
Tak Profesional Tangani Kasus, Pengacara Ini Laporkan Oknum Penyidik ke Propam Polri
HARIAN PELITA —- Pengacara Indah Meylan SH selaku kuasa hukum Riksan Arifin mantan Dirut PT Domus Jaya Lampung melaporkan Kompol Samian dan dua penyidik dari Direktorat Sub 1 Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri ke Pengaduan Propam Polri.
Menurut Indah, Kompol Samian dan dua penyidik ini dilaporkan karena ketidak profesional dalam menangani kasus penyelundupan dan tindak pemalsuan dokumen oleh PT Domus Jaya.
” Kasus ini sudah satu tahun lamanya ditangani oleh penyidik Subdit 1, dari satu tahun ini tidak ada kejelasan untuk selesai. Padahal saya sering menanyakan perkembangan dari kasus ini, tapi tida pernah ada jawaban yang pasti, ” ujar Indah Meylan di Bareskrim Polri, Senin (22/5/2023).
Kembali dikatakan Indah selaku pengacara Riksan Arifin, penyidik selalu mengatakan bahwa ditemukan adanya bukti baru.
“Namun saat saya tanyakan tentang ditemukannya bukti baru itu, para penyidik tidak bisa membuktikannya hingga kasus ini terpendam satu tahun lamanya. Wajarlah saya menanyakan kemajuan kasus ini, ” tegas Indah lagi.
Selaku pengacara dalam kasus ini justru kami menemukan bukti baru pada saat gelar perkara kedua
“Jadi kita yang menemukan bukti baru terkait PEB bulan Oktober 2021 dengan no AJU yang sama ini ditemukan pada saat gelar perkara kedua dimana justru kita dapatkan dari penyidik padahal kami selaku pelapor tidak pernah bahkan tidak tau tentang adanya PEB yang kedua,jadi jelas menandakan ada pemalsuan berulang kali ” ujar Meylan
Seperti diketahui, laporan pengaduan itu tertera SPSP Propam/2654/v/2023/Bagyanduan, Indah berharap kasus ini tidak lagi berjalan ditempat.
Pun diketahui kasus pemalsuan dokumen ekspor CPO PT Domus Jaya ini sendiri sudah pernah dilaporkan kan ke Kabareakrim, namun hingga kini sudah satu tahun lamanya perkara yang dilaporkan tidak juga kunjung jelas.
” Pihaknya berharap setelah melaporkan para penyidik ke DivisiPropam Polri, kasus ini dapat terselesaikan. Yang sangat saya sesalkan, para penyidik ini selalu menghindar bila di hubungi, ” Kata Indah menyesalkan. ●Red/IA