
Diskusi Bertema “Nakes Desak Anies”, Anies: Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan dan Anak Stunting
HARIAN PELITA — Bertempat di Half Patiunus, Jalan Pati Unus, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024) sejak pukul 09.30 hingga 11.30 WIB berlangsung diskusi dengan tema “Nakes Desak Anies” dihadiri sekitar 200 orang.
Jamaludin (Purn) RS Fatmawati sekaligus sebagai Ketua DPD Anies Depok mengatakan bahwa Pendidikan kedokteran sangat mahal sekali, sulit dijangkau masyarakat kelas menengah ke bawah.
Namun saat bekerja, di setarakan dengan yang lain. “Saya berharap semoga rumah sakit sehat dilakukan pak Anies agar kualitas pelayanan kesehatan semakin baik,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Anies Baswedan mengatakan bahwa sepanjang tahun 2023 hal yang berkesan baginya adalah salaman terbanyak dalam hidup saya, dimana salam itu adalah salaman penuh harapan.
“Ibu-ibu berharap susu murah, pendidikan murah, agar anak-anak Indonesia punya masa depan yang baik. Untuk mewujudkan harapan itu maka diperlukan perubahan,’ tuturnya.
“Saya baru saja dari timur Papua, ada banyak sekali anak putus sekolah karena pendidikan yang mahal padahal sekolah negeri. pertanyaannya kemana dana Otsus?. Kampung di sana mengadu kalau masalah kesehatan banyak PR, Puskesmas disana katanya sudah oke, tapi rumah sakit yang sulit,” tambah Anies Baswedan.
Menjawab masalah Stunting, Anies menjelaskan bahwa untuk mengatasinya dengan cara memberi makan kepada ibu hamil bukan anak yang sudah sekolah.
“kita harus pastikan nutrisi sehat anak-anak. kita tidak boleh buat ribet ibu hamil dan baru melahirkan,” tukasnya.
Kepada Nakes Anies menjanjikan bahwa kesejahteraan tenaga kesehatan harus aman. Upaya yang akan dilakukan adalah menyempurnakan regulasi yang mengatur tentang Nakes, sumber daya harus lebih diperbaiki termasuk bagaimana sehingga menjangkau kesehatan masyarakat di seluruh pelosok negeri ini dan memaksimalkan Sistem penganggaran untuk operasional yang sesuai dengan kebutuhan nakes. Regulasi terkait Nakes akan di kaji.
Sebagai Closing Statement Anies Baswedan mengatakan bahwa urusan kesehatan ini penting sekali, dan kami mempermudah untuk membahas isu-isu kesehatan dengan pelaku kesehatan.
“Kami ingin bangsa ini sehat dan kuat. negara harus kompak dengan asosiasi tenaga kesehatan. kami ingin biaya pendidikan kesehatan murah namun tidak bisa makanya kami ingin pendidikan kesehatan ini di beasiswakan. karena ini investasi untuk dampak 40thn kedepan. masyarakat yang sehat negara semakin kuat,” pungkasnya. •Redaksi/Nang