2025-05-30 9:36

Bentrok Massa di Jogyakarta Berhasil Diatasi Kepolisian, Kini Kondusif

Share

HARIAN PELITA — Bentrok di Jogjakarta terjadi Minggu, (4/6/2023) petang hingga malam hari karena ada kabar awalnya ada perselisihan antara kelmpok PSHT dan orang berpakaian dengan atribut supporter bola.

Pada bentrokan polisi, Minggu (4/6/2023) petang berhasil meredam bentrokan lanjutan keributan yang terjdi diduga akan semakin melebar. Warga dilarang melintasi sementara Jalan Tamsis dan Jalan Kusumanegara

Diperoleh keterangan, pada hari Minggu 4 Juni 2023 pukul 17.00 WIB di Jalan Kenari Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, telah datang rombongan masa PSHT sekitar 500 orang yang rencana akan mendatangi Wisma PSIM Jalan Mawar I, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta terkait permasalahan keributan yang melibatkan anggota Brajamusti yang terjadi pada hari Minggu 28 Mei 2023 lalu di Vila Rangdo Parangdok, Parangtritis Dk. Mancingan XI RT06. Ds Parangtritis, Kalurahan Kretek, Kap Kretek, Kabupaten Bantul.

Kepolisian setempat cepat bertindak, massa PSHT dihadang/blokade jajaran kepolisian Polsek Umbulharjo, Polresta Yogyakarta dan Satuan Brimob Polda DIY dan anggota Koramil Umbulharjo dipimpin Kabagops Kompol Mega Tetuko Polresta Yogyakarta dengan tujuan agar tidak bentrok dengan masa dari Brajamusti.

Pukul 17.30 WIB massa PSHT diarahkan keluar dari wilayah Jalan Kenari Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta untuk mencegah terjadinya bentrok dengan warga maupun massa Brajamusti.

Pukul 17.46 WIB massa PSHT sudah didorong oleh pihak Keamanan ke arah Jalan Kusumanegara. Pukul 18.15 WIB masa PSHT sudah didorong pihak keamanan ke arah Jalan Tamansiswa.

Pukul 18.55 WIB massa PSHT oleh pihak keamanan diarahkan putar balik arah Utara Jalan Tamansiswa untuk menghindari bentrok dengan massa/warga yang sudah berkumpul banyak di Selatan

Saat ini massa PSHT masih bertahan di sepanjang Jalan Tamansiswa dan mematikan sepeda motor. Pukul 19.00 WIB Kapolda DIY tiba di Jalan Tamansiswa.

Saat ini suasana sudah teratasi dan kondusif, Polisi bersama TNI turun memenangkan massa agar tak terjadi bentrok lanjutan. ●Redaksi/Cr-34/45

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *