2024-05-07 23:13

Dentsu Indonesia Komitmen untuk Tingkatkan Skala Baru pada 2022

Share

HARIAN PELITA — Menanggapi pertumbuhan eksponensial ekonomi digital di Indonesia yang semakin cepat akibat Covid-19, serta fokus pemerintah pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif untuk memerangi krisis iklim, dentsu Indonesia mengungkapkan komitmennya untuk Scaling New Heights (meningkatkan skala baru) pada tahun 2022 dan seterusnya untuk mendukung prioritas bangsa.

Menteri Perdagangan Muhammad Lufti melalui keterangan pers pada Juni 2021 memprediksikan ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga delapan kali lipat pada 2030, dari Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun.

Selain itu, PDB Indonesia juga diprediksi akan mencapai lebih dari 55% dari total PDB negara-negara ASEAN pada 2030. Hal ini semakin memperkuat fakta bahwa Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan tercepat dan pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, menurut Bank Dunia.

Terlepas dari semua prediksi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, baru-baru ini pada November 2021 mengungkapkan bahwa Indonesia masih kekurangan jutaan talenta digital untuk memenuhi aspirasi Indonesia menjadi negara ekonomi digital.

Dentsu Indonesia, salah satu jaringan agensi terintegrasi terbesar di negara ini, merasakan tanggung jawab yang mendalam untuk memainkan perannya dalam mencapai tujuan bangsa terutama ekonomi digital dan Environment, Sustainability, and Governance (ESG) dengan cara menjadi A Force for Growth and Good.

CEO of dentsu Indonesia dan Singapura, Prakash Kamdar mengatakan, Dentsu memiliki fondasi dan kesadaran digital yang kuat di Dentsu Indonesia yang akan terus diperkuat, sehingga dapat meningkatkan dan membantu Indonesia mencapai ketinggian baru.

“Dentsu akan terus meningkatkan kapabilitas creative, media, and customer experience management (CXM) dan meluncurkan solusi inovatif baik untuk incumbent maupun start-up, dengan semangat ‘Gotong Royong’,” ujar Kamdar, di kantor Dentsu, Wisma Sentraya, Jakarta, Senin (17/1).

Kamdar menambahkan bahwa Dentsu Indonesia melihat lima tren utama yang meningkat pada 2022:

1. Dunia yang semakin banyak data, didorong oleh algoritme, dan lebih terhubung untuk mendorong pengalaman konsumen yang lebih dipersonalisasi dan menarik, namun tetap diimbangi dengan kebutuhan privasi data pribadi.
2. Perubahan gaya hidup terkait pandemi terus berlanjut, terutama eCommerce, Live Commerce, Gaming, dan eHealth
3. Metaverse berakselerasi dan Web 3.0 kemungkinan akan mengikuti, ini berupa taruhan besar Big Tech pada Metaverse.
4. Profit in Purpose – perusahaan tidak akan merasakan keuntungan jika ia mendorong pertumbuhan dan konsumsi yang sembrono dengan mengorbankan manusia dan planet kita.
5. Permintaan yang meningkat untuk pengalaman fisik akan meledak dengan orang-orang yang sebagian besar terkurung di rumah selama tahun 2020 dan 2021, dan oleh karena itu bangkit kembali secara besar-besaran di sektor perjalanan dan perhotelan. ●Red/Rls5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *