HARIAN PELITA — Mabes Polri menurunkan sejumlah tim analis untuk menyelidiki kecelakaan di Balikpapan, Jumat (21/1). Diketahui sebanyak empat orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka usai kecelakaan maut truk tronton menabrak belasan kendaraan di simpang Muara Rapak, Balikpapan.

“Tim yang akan akan diturunkan adalah tim TAA (traffic accident analysis) Korlantas Polri ke TKP,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).

Dedi menjelaskan penyelidikan tersebut akan dilakukan untuk mendalami penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan tersebut. Adapun penerjunan tim dari Mabes, kata dia, nantinya akan membantu proses pembuktian ilmiah di lapangan.

Informasi awal: Sementara itu, kata dia, hasil penyelidikan awal kecelakaan tersebut disebabkan truk yang dikendarai oleh sopir mengalami rem blong saat melintas di lampu merah Muara Rapak.

“Keterangan supir truk tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong,” jelas Dedi.

Kronologi: Truk tronton dengan nomor polisi KT-8534-AJ semula melaju dari arah Jalan Pulau Balang Km 13, Karang Joang, Balikpapan Utara dengan mengangkut 20 ton kapur pembersih air. Barang itu tersimpan dalam 20 kontainer yang diangkut oleh truk.

Muatan itu hendak diantar ke Kampung Baru Balikpapan Barat. Menurutnya, sopir truk sempat mengurangi porsneling dari 4 ke tiga di depan Rajawali Foto km 0,5 jalur tersebut.

Korban dievakuasi: Menurut keterangan kepolisian, korban jiwa telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Khanujoso, RS Beriman dan RS Ibnu Sina.

Adapun menurut laporan terakhir, kejadian kecelakaan lalu lintas mengakibatkan empat korban meninggal dunia, 14 luka berat serta satu kritis. ●Red/Rifa