2025-06-03 0:26

Erupsi Gunung Semeru Mengkhawatirkan Warga Tidak Melakukan Aktivitas

Share

HARIAN PELITA — Update terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 23 Januari 2023 tepat pukul 05:48 WIB.

Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 100 detik

Pada pukul 07:50 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 19 mm dan durasi 79 detik

●Rekomendasi
Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Red/Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi – Kementerian ESDM RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *