HARIAN PELITA –– KPK akan mendorong negara-negara tergabung dalam Anti-Corruption Working Group (ACWG) G20, untuk meningkatkan peran audit dalam pemberantasan korupsi. Jakarta, Kamis 3 Maret 2022.

Peningkatan peran audit dalam pemberantasan korupsi, akan menjadi topik pembahasan utama dalam dialog antar negara anggota G20 lainnya. Proses audit dalam pemberantasan korupsi bukan hanya penting diterapkan di Indonesia, tapi juga seluruh dunia.

KPK selama ini telah berupaya meningkatkan peran audit dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Yaitu, dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara KPK dengan BPKP, dalam audit investigatif perkara korupsi yang ditangani KPK.

Selain pentingnya peran audit dalam pemberantasan korupsi, ada 4 isu utama lainnya yang dibahas pada ACWG G20. Isu kedua, adalah mempromosikan partisipasi publik & pendidikan antikorupsi, dalam hal ini KPK melibatkan masyarakat untuk memantau kualitas layanan publik melalui aplikasi JAGA.

Isu ketiga, adalah peningkatan pemberdayaan profesional dalam rangka pencegahan tindak pidana pencucian uang. Penerapan pasal TPPU selaras dengan tujuan penegakkan tindak pidana korupsi, sehingga sanksi hukumnya tidak hanya memberikan efek jera bagi para pelakunya, namun dapat mengoptimalkan perampasan aset untuk memulihkan keuangan Negara.

Isu keempat, pemberantasan korupsi di bidang energi terbarukan. KPK mendorong pencegahan korupsi di sektor energi terbarukan dengan memberikan pendampingan & rekomendasi, diantaranya kepada PT PLN agar proses bisnisnya lebih transparan, handal, efisien & efektif.

Peran Indonesia dalam G20 ACWG & kontribusi perhelatan G20 untuk strategi pemberantasan korupsi di Indonesia, akan dikupas tuntas pada talkshow Kick Off G20 ACWG, Jumat 4 Maret 2022. ●Redaksi/Humas KPK