2025-05-27 2:05

PT KAI Daop 7 Madiun Data Kerugian Tabrakan Bus dengan Kereta di Tulungagung

Share

HARIAN PELITA — PT KAI Daop 7 Madiun melakukan pendataan kerugian akibat laka lantas melibatkan bus Harapan Jaya dengan KA Rapih Dhoho di Ketanon Tulungagung, Minggu (27/2/2022) pagi.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan kerugian yang dialami oleh PT KAI, imbas dari laka lantas melibatkan bus Harapan Jaya dengan KA Rapih Dhoho di perlintasan tanpa palang pintu masuk Desa Ketanon Kedungwaru Tulungagung Minggu pagi ini.

Menurut Ixfan bukan hanya kerugian materil saja yang dialami KAI, namun juga kerugian waktu karena kejadian ini berdampak pada jadwal kereta api yang terlambat.

Ixfan menjelaskan nantinya untuk kerugian ini akan diklaimkan ke pihak PO Harapan Jaya karena dinilai melanggar aturan lalu lintas kereta api. Saat ini gerbong KA Rapih Dhoho yang rusak lokomotifnya akan ditarik ke Stasiun Tulungagung.

Sementara itu menurut Kepala Stasiun Tulungagung Sudaryoto, perjalanan KA yang terdampak laka lantas pagi ini di antaranya KA Rapih Dhoho yang terlibat kecelakaan dan KA Singasari yang seharusnya tiba di Stasiun Tulungagung jam 6.40 pagi tadi.

Sebelumnya terjadi laka lantas di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon Kedungwaru yang melibatkan bus Harapan Jaya dengan KA Rapih Dhoho.

Dari kejadian ini 4 penumpang bus meninggal dunia di lokasi kejadian. Bus berisi 54 penumpang ini rencananya akan berekreasi ke Malang bersama 2 rombongan bus lainnya. ●Red/Humas KAI/Dnh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *