
Gempa Bumi Turki Tembus 20.000 Orang Tewas Mengenaskan
HARIAN PELITA Kementerian Kesehatan Turki pada Kamis malam memperbarui jumlah korban tewas menjadi 20.000 dengan 80.000 orang dengan cedera yang didokumentasikan akibat gempa berdasarkan angka resmi terbaru.
Peristiwa akibat serangkaian gempa bumi dahsyat yang melanda Turki selatan dan Suriah utara sejak Senin lalu. Sehingga kota negara itu luluhlantak hacur rata dengan tanah.
Sementara itu, puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal di musim dingin yang sangat dingin.
Sedangkan otoritas Suriah menyebutkan jumlah korban tewas 1.347, sementara pemberontak yang didukung Barat mengklaim hampir 1.800 lebih di wilayah yang mereka kuasai.
Gempa berkekuatan 7,7 melanda Provinsi Kahramanmaras Turki pada dini hari Senin lalu.
Dua gempa susulan terkuat di Provinsi Gaziantep masing-masing berkekuatan 6,4 dan Magnitudo 6,5.
Para penyintas berjuang dengan kurangnya tempat berlindung di suhu musim dingin yang pahit, dan beberapa dilaporkan meminta pemerintah Turki untuk mengevakuasi mereka ke tempat lain.
“Apalagi dalam cuaca sedingin ini, tidak mungkin tinggal di sini,” kata Ahmet Tokgoz, warga Antakya di provinsi Hatay, kepada AP.
“Orang-orang melakukan pemanasan di sekitar api unggun, tetapi api unggun hanya bisa menghangatkanmu begitu banyak.”
“Jika orang tidak mati karena terjebak di bawah reruntuhan, mereka akan mati karena kedinginan,” tambah Tokgoz. ●Red/AP