HARIAN PELITA — Inggris akan memberlakukan sanksi terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov “dalam waktu dekat”, kata Boris Johnson.

Sementara perdana menteri tidak mengatakan bagaimana mereka akan ditargetkan, UE dipahami akan memberlakukan pembekuan aset pada pasangan tersebut.

Pengumuman itu muncul sehari setelah Rusia menginvasi Ukraina, dengan tank-tank sejak memasuki ibu kota Kyiv.

Johnson mengatakan dunia harus memastikan “tindakan agresi” Putin gagal.

Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu kecaman internasional dari negara-negara di Barat dan sanksi pembalasan.

Berbicara kepada anggota aliansi militer NATO, Johnson mengatakan “malapetaka melanda Ukraina” dan Putin terlibat dalam misi untuk “menggulingkan tatanan pasca-Perang Dingin”.

Perdana menteri memperingatkan sekutu ambisi presiden Rusia mungkin tidak berhenti di Ukraina dan bahwa ini adalah krisis Euro-Atlantik dengan konsekuensi global.

Johnson mengatakan Inggris siap untuk setiap permintaan dari NATO untuk melangkah lebih jauh dengan dukungan militer, menambahkan tidak mungkin ada normalisasi hubungan dengan Rusia setelah invasi. ●Red/Dnh