HARIAN PELITA — Connor Retzigel seorang Mahasiswa S3 Antropologi di Universitas Cornel Amerika Serikat yang sudah 10 bulan melakukan penelitian bidang sosial, budaya dan pariwisata mengungkapkan kepada media ini pada Senin (8/8/2023) di Obyek Pariwisata Embulan Borok, Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur.

Mengatakan, pariwisata Lombok tidak begitu dikenal di negara adi daya Amerika Serikat. Terutama dikalangan generasi muda dan mahasiswa.

Menurutnya, masyarakat di sana hanya mengenal Bali sedangkan Lombok kurang di kenal.

Katanya, mereka bisa mengetahui tentang Lombok ketika sampai di Bali di sana di dapatkan informasi tentang obyek wisata yang ada di Lombok.

Juga menurut Connor, pariwisata di Bali sudah di mulai sejak zaman Belanda sedangkan di Lombok, pariwisata baru diperkenalkan beberapa tahun lalu.

“Informasi mengenai obyek wisata di Lombok melalui media juga sangat terbatas bahkan hampir tidak ada di negara saya,” ucap Connor.

“Oleh sebab itu pemasaran pariwisata harus digencarkan lewat media kalau ingin melihat wisatawan asing banyak berkunjung ke Lombok,” pungkasnya. ●Redaksi/Harpan