
Pembatasan Perjalanan Reda, Emirates Kembali ke Bali, London Stansted dan Rio
HARIAN PELITA —- Seiring dengan meredanya pembatasan perjalanan di seluruh dunia, Emirates terus membangun kembali dan memperluas jaringan globalnya untuk memenuhi permintaan perjalanan antarbenua yang terus meningkat.
Maskapai Teluk telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai kembali layanan ke empat tujuan di tiga benua dalam beberapa bulan mendatang, memberikan opsi tambahan untuk wisatawan yang berbasis di Eropa menuju Pulau Dewata di Indonesia.
Mulai 1 Mei, Emirates akan mengoperasikan lima penerbangan mingguan ke Bali menggunakan Boeing 777-300ER dua kelas.
Maskapai berencana untuk meningkatkan operasinya mulai Juli untuk melayani Bandara Internasional Ngurah Rai dengan layanan harian. Kemudian pada 1 Agustus, Emirates akan melanjutkan penerbangan ke London Stansted lima kali seminggu, menggunakan pesawat Boeing 777-300ER dilengkapi dengan produk kelas satu “Game Changer”.
Maskapai ini akan meningkatkan frekuensi menjadi harian pada bulan berikutnya, dan pada Oktober, ia akan melayani Inggris Raya dengan 110 penerbangan mingguan, termasuk layanan enam kali sehari ke London Heathrow, layanan A380 dua kali sehari ke Gatwick, dan tiga kali- penerbangan harian ke Manchester.
Di Amerika Selatan, maskapai Teluk akan mengerahkan Boeing 777-300ER mulai 2 November ke Buenos Aires melalui Rio de Janeiro, empat kali seminggu.
Dengan dimulainya kembali layanan ke tempat-tempat ini, jaringan Emirates akan mencakup lebih dari 130 tujuan di enam benua.
Maskapai ini juga meningkatkan layanan penumpang ke Singapura dari tujuh penerbangan mingguan menjadi 14 penerbangan mingguan mulai 23 Juni.
Pada saat yang sama, maskapai ini akan meningkatkan frekuensi penerbangan ke Mauritius dari harian menjadi sembilan kali seminggu antara 9 April hingga akhir Juni, sebelum menjadi dua kali lipat setiap hari mulai Juli.
Berdasarkan perjanjian codeshare Emirates dengan Air Mauritius, pelanggan kedua maskapai dapat menikmati akses yang lebih besar dan konektivitas tanpa batas ke dan dari negara kepulauan tersebut. ●Redaksi/Ist