HARIAN PELITA — Pesawat Antonov An-178 kebanggaan tersendiri bagi Ukraina, pasalnya pesawat angkut sedang twin jet ini adalah murni dikembangkan Ukraina pasca lepas dari Uni Soviet.

An-178 terbang perdana pada 7 Mei 2015, atau satu tahun setelah pecah konflik perbatasan dengan Rusia.

Berstatus dalam masa produksi, kini ada kabar terbaru datang dari negeri yang sedang di ambang perang ini.

Dikutip dari topwar.ru, Antonov pada 28 Desember 2021 telah meluncurkan sampel pertama dari varian terbaru An-178-100R No001, dimaksudkan untuk uji terbang sertifikasi.

Lebih dari 30 perusahaan internasional memasok komponen dan sistem pada An-178, yang didominasi dari Amerika Serikat, Inggris dan Kanada.

Antonov An-178 mulai dirancang pada tahun 2010, basis rancangannya didasarkan atas An-158. Saat terbang perdana pada Mei 2015, An-178 sukses membawa payload seberat 18 ton. Bagi Ukraina, An-178 dihadirkan sebagai pesawat pengganti bagi Antonov An-12 yang sudah uzur dan diketahui masih digunakan di beberapa negara eks Uni Soviet.

Berdasarkan kontrak ditandatangani pada tahun 2020, Antonov akan membangun tiga unit An-178 untuk Angkatan Bersenjata Ukraina pada tahun 2023. Saat ini dikabarkan proses pengerjaan aan dilakukan lebih cepat dari jadwal.

An-178 adalah pesawat angkut dengan desain sayap high wing dan swept wing winglets. Ciri khas dari pesawat ini mengsusung teknologi dual duplex fly-by-wire system.

Punya keunggulan dalam produksi mesin, An-178 sudah mengadopsi mesin buatan dalam negeri, yakni dua unit Progress D-436-148FM Turbofan. Kekuatan tiap mesin mencapai 73.55 kN dan mampu menghantarkan An-178 dengan kecepatan maksimum 990 km per jam dan kecepatan jelajah 825 km per jam. ●Red/Esa