2025-05-27 6:19

PM Malaysia Akan Berunding dengan Pemimpin ASEAN Jadikan Bahasa Kedua Bahasa Melayu

Share

HARIAN PELITA KUALA LUMPUR —- Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob akan berunding dengan para pemimpin Asean untuk mengusulkan penggunaan Bahasa Melayu (bahasa Melayu) sebagai bahasa kedua Asean, dalam upaya mengangkat bahasa ibu di tingkat internasional.

Ismail Sabri mengatakan selain di Malaysia, Bahasa Melayu juga digunakan sebagai bahasa pengantar di beberapa negara tetangga seperti Indonesia, Brunei dan Singapura serta di Thailand selatan, Filipina selatan dan di sebagian Kamboja.

“Jadi tidak ada alasan kami tidak bisa menjadikan Bahasa Melayu sebagai salah satu bahasa resmi Asean. Hal ini akan kami koordinasikan dan saya akan berdiskusi dengan para pemimpin negara Asean yang memang menggunakan Bahasa Melayu agar mereka sepakat menjadikan Bahasa Melayu sebagai bahasa kedua Asean.

“Setelah itu, kami akan berdiskusi dengan para pemimpin Asean lainnya yang negaranya juga memiliki penduduk yang menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa lisan,” katanya saat sesi tanya jawab di Dewan Negara hari ini.

Dia mengatakan ini sebagai jawaban atas pertanyaan tambahan dari Senator Datuk Seri Zurainah Musa yang ingin mengetahui apakah pemerintah akan bekerja dengan para pemimpin Asean untuk mengoordinasikan penggunaan Bahasa Melayu di tingkat Asean

Menanggapi pertanyaan tambahan lain dari Senator Datuk Isa Ab Hamid tentang apakah pemerintah telah menempatkan perwira yang sangat mahir berbahasa Melayu di luar negeri, Ismail Sabri mengatakan Kementerian Luar Negeri akan memberikan pelatihan penerjemahan kepada perwira yang ditempatkan di luar negeri. ●Red/MalayEmail

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *