
Presiden Trump Dikecam Serang Iran Tanpa Koordinasi dan Persetujuan Kongres
HARIAN PELITA — Serangan terbaru AS ke fasilitas militer dan nuklir Iran memicu reaksi keras dari sejumlah legislator, termasuk dari Partai Demokrat dan Partai Republik.
Perwakilan Demokrat dari California Norma Torres menyebut Trump telah melanggar hukum dengan menyerang negara asing tanpa koordinasi dan persetujuan kongres, serta menempatkan rakyat Amerika dalam risiko.
“Donald Trump menyerang negara asing secara ilegal, membahayakan nyawa orang Amerika — pasukan kita, keluarga kita, masyarakat kita. Dia mengabaikan Kongres dan Konstitusi,” ujar Torres.
“Rakyat Amerika akan dipaksa membayar harga atas kecerobohannya. Ini bukan kepemimpinan,” lanjutnya.
Presiden Donald Trump kini menghadapi gelombang kritik dari basis pendukung utamanya, termasuk tokoh-tokoh dari gerakan Make America Great Again (MAGA) terkait kemungkinan keterlibatan militer AS dalam konflik Iran-Israel.
Wacana serangan terhadap fasilitas nuklir Iran telah memunculkan keretakan serius dalam koalisi politik yang selama ini menopang kepemimpinan Trump.
Beberapa tokoh berpengaruh, seperti Steve Bannon, Tucker Carlson, dan Marjorie Taylor Greene secara terbuka menentang ide Trump untuk melibatkan AS dalam kampanye militer yang mereka anggap sebagai pengulangan kebijakan intervensi luar negeri yang gagal, seperti di Irak dan Afghanistan.
Mantan penasihat strategis Trump dan ikon sayap kanan, Steve Bannon mendesak agar Gedung Putih tidak terburu-buru bergabung dengan Israel dalam menyerang fasilitas nuklir Iran tanpa dasar diplomatik yang kuat. ●Redaksi/Cr-11