HARIAN PELITA —  Mulai 1 April 2022 Pemerintah Singapura
dan Malaysia akan mempermudah perjalanan darat bagi mereka yang telah divaksinasi lengkap.

Dapat melakukan perjalanan antara Singapura dan Malaysia melalui darat, termasuk mengemudi, tanpa pengujian atau karantina.

●Seperti dikutip dari Berita Harian Singapura, Kamis (24/3/2022).

Ini akan memulai perjalanan singkat yang sebelumnya merupakan sebagian besar perjalanan antar negara tetangga.

“Karena kedua belah pihak telah membuat kemajuan yang baik dalam menangani Covid-19, kami setuju bahwa inilah saatnya untuk membuka kembali perbatasan darat kami,” kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong, setelah panggilan telepon dengan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob pada Kamis (24/3/2022) pagi.

Perdana Menteri Malaysia mengatakan ini adalah peristiwa penting dalam memulai kembali perjalanan antara Singapura dan Malaysia.

“Pengumuman hari ini mencerminkan hubungan dan kerja sama yang telah berlangsung lama dalam berbagai aspek serta hubungan antar masyarakat yang kuat antara kedua negara. Ini tentunya akan memberikan kontribusi bagi upaya pemulihan yang berdampak positif bagi perekonomian dan kehidupan masyarakat kedua negara,” jelasnya.

Pengumuman itu muncul setelah PM Lee mengumumkan perubahan penting dalam kebijakan Singapura untuk menganggap Covid-19 sebagai endemik, termasuk meningkatkan batas ukuran kelompok menjadi 10 dan menjadikan penggunaan masker sebagai opsi di luar ruangan.

Pelonggaran blokade perbatasan Singapura-Malaysia akan memulihkan pergerakan antara kedua negara seperti sebelum wabah, ketika 415.000 orang melintasi koswe Woodlands dan Tuas Second Link setiap hari. ●Red/Alia