HARIAN PELITA — Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan dari PIS TPNPB bahwa pada hari Minggu, 21 Desember 2025 sekitar jam 11.45 siang aparat militer indonesia dari Hitadipa bertujuan melakukan operasi ke Kampung Balamai.

Namun saat menyeberang sungai Iyabu enam orang aparat militer indonesia hanyut, tiga orang selamat namun kondisi tidak sadar dan tiga orang lainnya belum ditemukan sementara enam pistol, empat senjata laras panjang dan munisi hilang dibawa arus sungai.

PIS TPNPB juga melaporkan dari Intan Jaya bahwa aparat militer indonesia di Sugapa sedang menciptakan kericuhan saat kepala desa sedang mengambil dana desa untuk dibagikan kepada masyarakat namun aparat memasuki Bank Papua di Sugapa lalu meminta seorang kepala desa untuk memberikan dana desa sebesar tiga ratus juta rupiah (Rp.300.000.000) untuk kepentingan pengaman dan peningkatan kesejahteraan aparat militer yang bertugas di Intan Jaya.

Terkait dengan hal tersebut, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menegaskan kepada aparat militer indonesia untuk berhenti menciptakan konflik atau suasana tidak aman di tengah-tengah masyarakat di Intan Jaya dan berhenti melakukan operasi militer ke pemukiman warga sipil menjelang natal.

Jika hal ini tidak di indahkan maka TPNPB siap melakukan penyerangan melawan aparat militer indonesia di pusat Kota Sugapa.

Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB Per Senin, 22 Desember 2025, Dan diteruskan kapada semua pihak oleh Jubir Komnas TPNPB Sebby Sambom. Terima kasih atas kerja sama yang baik.

Penanggung Jawab Komando Markas Pusat TPNPB  Komando Nasional

▪︎Jenderal Goliat Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM

▪︎Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM

▪︎Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM

▪︎Mayor Jenderal Lekagak Telenggen
Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM