2025-05-28 22:19

Contraflow Dibutuhkan Terus Melakukan Evaluasi

Share

HARIAN PELITA — Kecelakaan maut menewaskan 12 orang di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024) kepolisian tetap membutuhkan rekayasa arus lalu lintas sistem cintraflow dengan terus melakukan evaluasi dalam penerapannya.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat meninjau arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M, di KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024).

“Kami rapatkan tadi, sehingga titik-titik contraflow yang akan kami tempatkan yang kira-kira sesuai. Namun, di satu sisi memang contraflow tetap dibutuhkan,” ujar Sigit.

Namun demikian, lanjut Sigit, selain evaluasi terhadap sistem rekayasa arus lalu lintas, kesadaran masyarakat untuk tetap memperhatikan kondisi fisik pada saat mengemudikan kendaraan juga perlu ditingkatkan.

“Karena itu tentunya kita menyarankan terhadap masyarakat yang capek dan ingin istirahat nanti tolong diatur,” katanya.

Lebih jauh, Kapolri menjelaskan, pada saat diberlakukan sistem contraflow ada pengaturan untuk kendaraan yang hendak masuk jaur, maupun yang menuju rest area.

Apabila saat pemberlakuan sistem contraflow, rest area yang dilintasi penuh, maka pengemudi dapat diarahkan untuk keluar menuju ke jalur arteri mencari tempat istirahat.

Selanjutnya, Kapolri menjelaskan pengaturan sistem contraflow tetap akan dievaluasi, sehingga ada titik yang kemudian itu nanti bisa diubah menjadi oneway. Namun di titik lain akan diubah menjadi contraflow berdasarkan kebutuhan di lapangan. •Redaksi/ri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *