HARIAN PELITA — Untuk kesekian kalinya Jumat Peduli  Polda Metro Jaya membagikan  ratusan sembako bagi warga dan pengemudi Ojol (Ojek Online) di depan Lobby Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jumat (10/10/2025).

Ketua Jurnalis Mitra Polri (JMP) Azis Ikhwan Aziz mempertanyakan dari mana sumber dana Polda Metro Jaya setiap Jumat menggelar bagi-bagi bansos ke pengemudi ojol.

“Darimana Polisi menerima dana bansos untuk ojol, harusnya transparan dong. Jangan berdalih kepedulian dan perhatian kepolisian untuk membantu meringankan perekonomian ojol aja,” kata Aziz , Jumat (10/10/25).

Azis mengatakan, masih banyak masyarakat yang layak menerima bantuan dari pihak kepolisian di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Jangan cuma ojol aja yang rutin diberikan bantuan, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan di jaman ekonomi yang sulit ini,” ujarnya.

Ia  menyebut, kegiatan bansos tersebut diduga untuk meredam aksi para pengemudi ojol usai kericuhan dan tragedi polisi menabrak seorang driver ojol bernama Affan Kurniawan hingga meninggal dunia pada (28/8) yang lalu.

“Bantuan tersebut murni kah sebagai bentuk kepedulian polisi terhadap ojol atau karena meredakan situasi pasca kejadian polisi tabrak ojol ,” tegasnya.

Ketua JMP berharap, Polda Metro Jaya transparan dan terbuka dalam kegiatan sosial yang dilakukan rutin setiap minggunya.

“Harusnya Polda Metro Jaya terbuka, tranparansi darimana sumber dana yang didapat dan menjelaskan tujuan kegiatan bagi-bagi beras untuk ojol ini ,” katanya .

“Jangan berdalih peduli dan perhatian kepolisian kepada ojol yang berjuang untuk menghidupi keluarganya. Selain ojol juga banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan,” pungkasnya. ●Redaksi/IA