
Hari Jadi Tekab 308 Ke 8 Tahun, Mantan Kapolda Lampung: Pertahankan Kredibilitas
HARIAN PELITA — Salah satu pendiri Team Khusus Anti Bandit 308 atau Tekab Drs Edward Syah Pernong SH MH mengatakan tanggal 30 Agustus 2015 merupakan hari bersejarah bagi Tekab.
Edward menjelaskan, asal mula Tekab 308 dicetuskan ketika ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Lampung (Kapolda Lampung).
Kala itu, ia berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen Pol) di Polda Lampung. Edward yang kini telah berstatus purnawirawan di Polri. Dia mengungkapkan, di hari jadinya Tekab 308 menurutnya sebuah kebanggaan terutama pada masyarakat Lampung.
Ia berharap, kredibilitas Tekab 308 dapat dipertahankan oleh seluruh anggota Polda Lampung. Edward sendiri merupakan putra daerah Lampung yang berkarir di Kepolisian. Tekab 308 kini genap berusia 8 tahun.
“Selamat kepada seluruh anggota-anggota yang mempertahankan kredibilitas Tekab 308, untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat, mengungkap kejahatan untuk memenuhi harapan-harapan masyarakat,” jelas Edward, Kamis (31/8/2023).
Ucapan selamat mengalir dari berbagai kalangan terhadap Tekab 308 Polda Lampung. Baik internal Polda Lampung ataupun masyarakat turut menyampaikan kesuksesan serta keberhasilan tim Tekab 308 ini.
Selain itu, kemampuan dan dedikasi tinggi yang dilakukan oleh sang komandan dalam menjalankan taktik serta strategi menuai apresiasi. Sebab, sebuah tanggung jawab yang diemban Tekab 308 tak lepas dari seorang pemimpin di Polda Lampung tentunya.
Berbagai permasalahan seperti kekerasan dan kejahatan berhasil ditekan dengan kehadiran Tekab 308 ditiap Polres di bawah Polda Lampung. Tingkat kejahatan di masyarakat pun bisa dikatakan sangat berkurang.
Edward memaparkan, Tekab 308 melekat pada satuan Reserse di Polda Lampung. Angka 308, kata dia, memiliki makna tanggal 30 bulan 8 atau tanggal 30 Agustus. Sejarahnya, ketika satuan tugas kejahatan dan kekerasan (Jatanras) di bentuk oleh Kapolda Lampung saat itu.
Waktu itu, sehubungan dengan gugurnya Bripda Jefri bukan hanya sebagai suatu kejadian yang sangat memperihatinkan bagi Polda Lampung, tapi tantangan berat atas ratapan masyarakat yang dipenuhi kesangsian atas kinerja polisi.
Maraknya, kasus begal saat itu menjadi prioritas polisi dalam mengungkap keresahan masyarakat. Selain itu, berbagai kasus kejahatan lainnya yang ada di wilayah hukum Polda Lampung.
Edward juga pernah mengatakan dengan tegas kepada anggota Jatanras tidak ada cerita lain , “Tangkap” sesuai prosedur terhadap pelaku kejahatan. Menurutnya, anggotanya sudah dibekali kompetensi serta mengetahui apa yang harus lakukan oleh anggotanya.
“Dalam bertindak di TKP dalam situasi-situasi yang urgent dan membahayakan dan ingat saya tidak mau ada Jefri kedua bagi anak buah saya, dan itu bagi anggota sudah dipahami benar,” ucap Edward.
Lebih lanjut, ia pernah menyampaikan kepada bawahannya “Dimana ada kejahatan disitu ada Reserse, karena Reserse menampilkan dirinya di arena melawan kejahatan”. Mantan Kapolda Lampung ini juga menegaskan kepada anggotanya,
“Jadilah Bhayangkara yang selalu membawa dan mengibarkan panji Tribrata, disitulah berdetam-nya semangat Tekab 308, jadilah kalian patriot NKRI, patriot Reserse yang berusaha menegakkan hukum dengan baik dan benar, kehadiran kalian menjadikan masyarakat merasa aman dan tenteram,” ungkapnya. ●Red/Dw