HARIAN PELITA — Seusai kerusuhan yang terjadi di area smelter nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu 14 Januari 2023 lalu, situasinya saat ini dalam keadaan kondusif.

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudi Sufahriadi melalui Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, situasi di Kabupaten Morowali Utara, khususnya di sekitar area perusahaan PT GNI saat ini keadaan kondusif.

Kepada wartawan HarianPelita.id, lebih lanjut Didik mengatakan, “Terkait pasca kerusuhan, saat ini telah dilakukan pemeriksaan kepada warga sebanyak 71 orang yang di anggap terlibat kerusuhan di PT GNI,” ucapnya.

Kabid Humas menyebutkan bahwa 71 orang yang diamankan itu, 33 orang telah dilakukan pemeriksaan, dimana 17 diantaranya telah ditetapkan tersangka pengrusakan.

“16 orang lainnya diminta wajib lapor,” ungkap Kabid Humas Polda Sulteng.

Kabid Humas juga menyebutkan hari ini akan digelar rapat yang dipimpin oleh Sekda Kabupaten Morowali Utara bersama unsur forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para Kades dilingkar perusahaan tambang.

“Semoga ada hasil yang positif untuk menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.

Kabid Humas juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan adanya informasi-informasi hoax, atau yang tidak benar, terutama yang ada di media sosial yang menyebutkan bahwa adanya korban perempuan, ada yang dimakamkan di Poso dan lain sebagainya.

“Terkait dengan tenaga kerja asing, tidak ada tenaga kerja asing yang diungsikan, semua berada di mess dan dalam pengamanan pihak Kepolisian dan TNI,” pungkasnya Kabid Humas. ●Red/Djat