2025-06-11 19:05

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono Jamin Keamanan Pemilu 2024 Aman dan Terkendali

Share

HARIAN PELITA — Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2024 pihaknya akan mempersiapkan personil untuk menjaga stabilitas keamanan.

Selain keamanan, polisi juga akan mempersiapkan metode yang tepat untuk diterapkan menjelang pesta demokrasi mendatang.

Menurutnya, koordinasi akan dilakukan bersama Forkopimda yang berada di Sumatera Barat. Perkembangan informasi pemilihan umum baik ditingkat pusat maupun di Sumbar itu sendiri akan diikuti olehnya. Termasuk, mendeteksi kerawanan dan keamanan.

“Kesiapannya itu pasti tentang bagaimana kesiapan personil, material sarana prasarana, sistem dan metode apa saja yang diterapkan dalam mensukseskan pemilu. Dan bagaimana juga upaya meningkatkan kondisi perekonomian nasional kita saat ini,” jelas Irjen Pol Suharyono disela Rapim TNI-Polri, Rabu (22/2/2023).

Kapolda Sumbar menambahkan pengalaman dari Pemilu 2019 sebelumnya, menurut dia, Pemilu 2024 menjadi bahan perbandingan. Pemilu sebelumnya akan dijadikan bahan evaluasi serta analisa untuk mengantisipasi keamanan di Sumatera Barat.

Sejumlah personel disampaikan oleh Irjen Pol Suharyono akan disiagakan diberbagai lokasi tempat pemungutan suara (TPS). Kemudian, ia mengatakan bahwa Sumatera Barat termasuk wilayah yang dianggap hijau atau aman.

Untuk menghadapi agenda nasional yakni pemilihan presiden kondisi keamanan menjadi hal prioritas diakui oleh Kapolda Sumbar. Namun, kondisi ketertiban dan keamanan di Sumbar untuk saat dinilai oleh Suharyono kondusif.

“Saat ini terpantau kondisi terdeteksi aman landai, nah inilah kondisi yang terlihat. Terkait dengan pemilu kami yakinkan di Sumatera Barat nanti dalam pelaksanaannya kami berharap pastinya untuk nasional tapi kami buat yang lokalnya ini aman,” kata Irjen Pol Suharyono.

Ekonomi di Sumatera Barat
Kapolda menjelaskan perekonomian di Sumatera Barat mengalami peningkatan. Operasi pasar pun dilaksanakan di sejumlah tempat untuk menekan tingginya harga kebutuhan pokok masyarakat. Menurutnya, polisi bersama Forkompimda di Sumatera Barat terjun ke pasar untuk membandingkan harga sejumlah kebutuhan pokok.

Irjen Pol Suharyono menyebutkan mulai dari harga beras dan cabai merah sempat mengalami kenaikan. Solok merupakan gudang beras di Sumatera Barat. Ironisnya, di Bukittinggi beras mengalami kelangkaan.

“Operasi pasar tidak hanya terjun ke pasar mendeteksi harga-harga sebenarnya seperti apa dibandingkan dengan harga seharusnya. Seperti cabe merah tinggi banget harganya,” terang Kapolda Sumbar.

Kebutuhan BBM di Sumbar Meningkat
Selain itu, bahan bakar minyak atau BBM di Sumbar dipastikan olehnya akan ditambah kuotanya. Hal itu, telah dikoordinasikan dengan pihak Pertamina. Alasan lain yang menyebabkan persediaan BBM berkurang di Sumbar karena banyak kendaraan dari luar Sumbar mengisi bahan bakar dilokasi tersebut.

“Jumlah kendaraan kalau dibandingkan dengan kebutuhan itu hitung-hitungan dengan Pertamina mereka mengatakan kuotanya harus ditambah,” kata Irjen Pol Suharyono.

Upaya lain yang dilakukan Kapolda Sumbar mengecek langsung pendistribusian BBM. Ia mengakui kebutuhan BBM di Sumbar dinilai cukup tinggi. Pihaknya juga berjanji akan memantau jalur pendistribusian BBM di Sumbar.

Lebih lanjut, ketentuan harga BBM di Sumbar tetap menjadi perhatian Irjen Pol Suharyono. Termasuk memantau langsung pendistribusian keberbagai tempat baik SPBU maupun penjualan BBM ke perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya penyimpangan bahan bakar di Sumbar. ●Red/sabri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *