HARIAN PELITA — Maraknya penolakan masyarakat terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi ditandai aksi Mahasiswa di pusat dan daerah tidak terkecuali di Lombok Timur NTB.

Polres Lombok Timur juga gencar melakukan pengawalan, pengawasan dan pencegahan terhadap dugaan penyelewengan BBM bersubsidi.

Bahkan saat ini sudah melakukan penindakan terhadap dugaan penyelewengan BBM bersubsidi kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Selong.

Menurut informasi masih dilakukan penelitian dan pendalaman Kejaksaan belum P 21,” unglkap Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono di ruang kerjanya pada Senin (12/09/2022).

Ia juga menegaskan tidak ada anggota yang terlibat dalam penyelewengan dan penyimpangan BBM subsidi karena di samping melakukan pengawasan terhadap masyarakat atau external pihaknya juga melakukan pengawasan secara internal.

Terkait dengan aksi dan penyampaian aspirasi oleh Mahasiswa Polres Lombok Timur juga tetap mengawal secara humanis. Sehingga penyampaian aspirasi berjalan lancar ,aman dan kondusif.

Menyikapi kenaikan BBM subsidi berdampak pada masyarakat kurang mampu, Polres Lombok Timur juga membuat gerakan “Polres Lotim Peduli” dengan membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu. ●Red/Harpan