
Assessment Virtual “Smart Governance” Gunakan Metode CACT bagi Pejabat Pengawas Lingkup Pemprov Sulteng
FOTO: Pejabat Pengawas Lingkup Pemprov Sulteng pesertaAssessment Virtual “Smart Governance”. ●Istimewa
HARIAN PELITA — UPT Penilaian Kompetensi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkolaborasi dengan Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom) ASN Badan Kepegawaian Negara RI melaksanakan assessment virtual “Smart Governance” bagi Pejabat Pengawas Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Adapun pelaksanaan virtual assessment Smart Governance dengan metode computer assisted competency test (CACT), itu berlangsung selama empat hari kerja, dan dimulai 6 Februari 2023 sampai dengan 9 Februari 2023 bertempat di SMK Negeri 3 Palu Jl. Tanjung Santigi.
Pada assessment virtual jabatan pengawas ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama Jam 08.00 s.d 12.30 WITA, sedangkan sesi ke dua dari Jam 13.00 s.d 17.30 WITA dengan jumlah peserta 352 orang dengan kriteria umur 55 tahun ke bawah.
Assessment Virtual “Smart Governance” ini telah dibuka secara resmi melalui zoom meeting pada Kamis (2/2/2023) lalu oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir yang didampingi oleh Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN RI, Wakiran, Kepala BKD Pemprov Sulteng, Asri, Kepala UPT Penilaian Kompetensi Pegawai, Rachman Yape, dan Suparlan selaku Koordinator Tim Asesor BKN.
Dalam sambutannya, Wagub Ma’mun Amir, menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk menjalankan meritokrasi secara menyeluruh sesuai dengan amanat UU No. 5 Tahun 2014, bahwa ASN yang menduduki jabatan pelaksana sampai dengan jabatan pimpinan tinggi harus berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja.
Sehingga untuk pemenuhan profil ASN tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan Assessment Virtual “Smart Governance” dengan metode computer assisted competency test (CACT) yang difasilitasi oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN RI.
Lebih lanjut Ma’mun mengatakan, bahwa pelaksanaan assessment virtual ini adalah yang kedua kalinya setelah November tahun lalu dilaksanakan untuk Jabatan Administrator.
“Saya berharap bahwa kegiatan virtual assessment ini menjadi kegiatan yang berkelanjutan never ending process, agar potret ASN lingkup Pemprov Sulteng selalu update dan dapat memberikan data yang akurat dan akuntabel dalam pengambilan kebijakan manajemen ASN lingkup Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Ma’mun Amir
Pada kesempatan yang sama Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN RI, Wakiran menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang concern dan komitmen dalam implementasi manajemen talenta, dan terus berupaya melakukan talent mapping secara massive dalam berbagai tingkatan jabatan.
Ada 3 (tiga) kompetensi yang diukur yakni kompetensi manajerial dan sosial kultural, literasi digital, dan emerging skill yang hasilnya akan diinput di Sistem Informasi Apartur Sipil Negara (SIASN) BKN RI.
Wakiran pun menjelaskan, bahwa sinergi dan kolaborasi yang terjaga selama ini antara Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN RI dengan Pemprov Sulawesi Tengah terus diperkuat dengan kerja sama dalam upaya pemenuhan data based talent untuk mengisi nine box manajemen talenta.
“Dan kami sebagai instansi pembina penyelenggara penilaian potensi kompetensi ASN berharap agar UPT Penilaian Kompetensi Pegawai BKD Provinsi Sulawesi Tengah terus menjaga kualitas penyelenggaraan penilaian kompetensinya agar akreditasi A yang dimiliki saat ini tetap dipertahankan,” harapnya.
Tim Assessment Virtual BKN RI “Smart Governance” yang hadir antara lain Koordinator Tim, Suparlan, dengan anggota Tim : Fickar Suryadinningrat, Subali, Adi Pamulyo dan Abdullah Faqih. ●Red/djat