
Bidan, Garda Terdepan Penurunan AKI, AKB dan Stunting di Lombok Timur
HARIAN PELITA — Peran vital bidan dalam upaya menekan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta penanganan stunting di Lombok Timur kembali ditegaskan Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin menggarisbawahi krusialnya profesi bidan sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat.
Penegasan ini disampaikan Bupati Haerul Warisin dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) berlangsung meriah, Senin, 7 Juli 2025 di Ballroom Kantor Bupati.
Acara tersebut menjadi momentum penting untuk mengapresiasi dedikasi para bidan sekaligus memantapkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan diwilayah Lombok Timur.
Bupati Warisin menyoroti bahwa bidan adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan ibu hamil, ibu melahirkan, bayi, dan balita.
“Keberhasilan kita dalam menekan AKI dan AKB, serta upaya percepatan penurunan stunting, sangat bergantung pada profesionalisme dan dedikasi para bidan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berkomitmen penuh untuk terus mendukung bidan dengan berbagai program dan kebijakan yang berpihak pada peningkatan kapasitas dan kesejahteraan mereka.
Diharapkan, dengan dukungan ini, bidan dapat semakin optimal dalam menjalankan tugas mulianya, memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, dan pada akhirnya menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan kuat di Lombok Timur. ●Redaksi/Pan