
Bupati Bangka Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Wood Chip
HARIAN PELITA — Bupati Bangka
H Mulkan SH, MH melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik wood chip PT Mentari Biru Energi di Desa Air Duren, Kecamatan Mendobarat.
Peletakan batu pertama Bupati Bangka ditandai penekan tombol sirine dan penandatanganan kerjasama antara PT Bakti Energi Sejahtera dengan PT Maharaksa Biru Energi Tbk. Selain itu juga dilakukan penanaman pohon.
Bupati Bangka H Mulkan dalam arahannya menyampaikan semua investasi dapat diberi kemudahan dan regulasi yang mudah.
.
Dengan latar belakang bisnis kecil-kecilan dan regulasi yang berbeli akan menghambat investasi. Secara kondisi di Bangka Belitung ini sangat kondusif dan bersinergi yang baik. Untuk kesejahteraan masyarakat
Semua akan mendukung. Semua lapisan masyarakat sangat menyatu dan memberikan efek domino untuk semuanya. Diharapkan juga akan ada kesejahteraan untuk masyarakat.
Pemerintah Daerah mendukung investasi dan bisa membantu ekonomi masyarakat. Sekarang ini daya beli sangat rendah tidak sesuai dengan pendapatan masyarakat.
Untuk itu perlu cara dan solusi untuk membantu masyarakat seperti transportasi dan peralatan serta diharapkan dapat dipikirkan karena pabrik ini berlangsung lama.
Dikatakan Bupati Bangka, Pemerintah Daerah menyambut baik dan mendukung karena air dan listrik menjadi hal utama dalam kehidupan kita. Investasi ini merupakan kado terbaik di masa akhir kepemimpinan kami yang akan berakhir tanggal 27 September mendatang.
Ditempat sama Ketua DPRD Kabupaten Bangka Iskandar mengatakan keberadaan pabrik ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan bisa memanfaatkan hasil kayu dan kebun sawit ini bisa digunakan untuk pabrik dan menjadi salah satu pendukung ekonomi masyarakat.
Sedangkan Direktur Utama PT Mentari Biru Energi dan juga Direktur Maharaksa Biru Energi, Tbk Bobby Gafur Umar mengatakan pembangunan ini diharapkan menjadi investasi yang berguna bagi masyarakat. Sekarang ini Indonesia di masa depan ada perubahan iklim. Untuk itu adanya kesepakatan Paris yang telah ditandatangani dan akan ada energi terbaru menggantikan
energi fossil.
Menurutnya sekarang ini dengan adanya pelabuhan dan dukungan infrastruktur dan melihat potensi yang ada. Babel ini sangat besar potensinya salah satunya dengan hutan produktif yang dapat mengubah transisi energi.
Dikatakan Bobby, untuk memulainya sangat merugi dan sekarang ini sudah mulai membaik untuk mewujudkan co-firing. Untuk sekarang ini, PLTU Air Anyir menjadi yang terbaik untuk program co-firing di Indonesia. Akan ada investasi tambahan sebesar Rp12 miliar dengan potensi Kabupaten Bangka.
Untuk itu dari pihaknya , Bobby mengatakan perusahaannya untuk memperbaiki lingkungan dengan pembangunan pabrik wood chip dan diharapkan adanya dukungan dari pemerintah yakni terkait keamanan dan kepastian hukum dan selanjutnya modal investasi dapat kembali.
Ia berharap bantuan dan dukungan pemerintah dan tahun 2030, listrik dengan batubara akan bertahap digantikan dengan energi terbaru serta digiatkan penanganan pohon kembali.
Sementara itu Widi Pancono selaku Direktur PT Mentari Biru Energi mengatakan pabrik akan beroperasi 12 ribu ton/bulan di lahan kurang lebih 6000 meter persegi.
Selain itu juga Sekarang ini dalam tahap pembangunan yang ditargetkan akan selesai dalam empat bulan dan beroperasi pada bulan Nopember tahun 2023. Untuk produksi awal sekitar 3000 ton /per bulan dan diharapkan 40 persen menggantikan batubara.
Sementara itu untuk pekerjanya ada 40 orang langsung dan 100 lebih yang tidak langsung dari daerah setempat dan pemeliharaan mesin dan suku cadang akan dilakukan sendiri disini.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua DPRD Bangka, para Kepala OPD Kabupaten Bangka, Kapolsek Mendo Barat, Danramil Mendo Barat, Camat Mendo Barat, Kades Air Duren, Kades Balunijuk serta undangan. ●Red/Hy