
Bupati Irna Lauching Terbar 10 Ribu Al-Qur’an untuk 35 Kecamatan
HARIAN PELITA PANDEGLANG — Bupati Pandeglang, Hj.Irna Narulita melakukan lounching tebar 10.000 Al-Qur’an untuk 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang yang digelar Yayasan Amanah Takafu, Minggu (31/10/21) di Masjid Agung Ar-rahman setempat.
Bupati Irna pada kêsempatan itu mengatakan, bahwa tebar 10.000 Al-Qur’an ini merupakan gagasan terbaik ditengah degradasi moral yang dihadapi anak muda, dan kemerosotan itu salah satu dampak dari maraknya perkembangan gadget.
“Mereka (anak muda) terkadang lupa waktu jika sudah bermain gadget, ini kolaborasi cantik yang dapat membangun rasa keimanan dan ketaqwaan dalam evaluasi dan memperbaiki diri,” ụngkap Bupati Irna kepada mèdia, Minggu (31/10/21).
Irna mengaku sangat menyambut baik kegiatan yang digagas oleh Yayasan Takaful tersebut.”Semoga ini dapat terus meningkatkan minat baca Al-Qur’an khususnya dikalangan anak muda,” harapnya.
Dikatakan Irna, hadirnya kegiatan ini akan mendorong pembentukan generasi qur’ani di Pandeglang. Oleh sebab itu, pihaknya berharap lembaga lainnya dapat melakukan kegiatan yang sama untuk kemajuan dibidang agama. “Kami yakin Indonesia, Banten, dan Pandeglang bisa mencetak generasi qur’ani untuk menyelesaikan permasalahan bangsa khususnya dibidang keagamaan,” katanya singkat.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Pandeglang,Tb. Asep Rafiudin, mengatakan tebar Al-Qur’an saat ini satu keberkahan bagi Kabupaten Pandeglang, dan dampak dari kegiatan ini akan mendorong masyarakat untuk lebih cinta terhadap Al-Qur’an. “Masyarakat akan lebih cinta dan akan terus membaca Al-Qur’an, karena suri tauladan Baginda Nabi Muhammad.SAW banyak dijelaskan dalam Al-Qur’an,” kata Ketua DPD PKS Pandeglang ini.
Sementara Direktur Yayasan Amanah Takaful, Ade Abdurachman menjelaskan, launching tebar 10.000 Al-Qur’an secara bertahap, saat ini yang disebar di 35 Kecamatan sebanyak 2000 Al-Qur’an dan 2000 Iqra. “Kami punya relawan atau duta di tiap Kecamatan, kami juga menggandeng Ormas, Lsm, dan Jamaah, dengan begitu Al-Qur’an bisa tersebar ke tiap Kecamatan,” terangnya.
Alasan mengapa pihaknya memilih Pandeglang, Ade mengatakan, bahwa Pandeglang salah satu daerah yang tidak jauh dengan ibu kota dan terlihat masih ada yang perlu peningkatan baca tulis Al-Qur’an. ●Red/Roy