
Bupati Lotim: Digitalisasi Harus Hemat Anggaran dan Perkuat SDM, Bukan Sekadar Proyek
HARIAN PELITA — Upaya percepatan digitalisasi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) ditegaskan harus memiliki dampak nyata. Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin menekankan transformasi digital tidak boleh hanya menjadi proyek berbasis teknologi, melainkan harus diimbangi dengan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan diorientasikan pada efisiensi anggaran.
Penegasan itu disampaikan Bupati dalam acara High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tingkat kabupaten, Selasa (07/10/2025).
Bupati Warisin menyoroti dua pilar utama agar digitalisasi sukses:
Investasi pada SDM: “Percuma kita punya aplikasi canggih kalau pegawai kita tidak siap menggunakannya. Digitalisasi harus berjalan seiring dengan peningkatan kapasitas SDM agar sistem ini berjalan optimal dan berkelanjutan,”tegasnya.
Efisiensi Anggaran: Digitalisasi harus menjadi alat untuk berhemat.”Tujuan akhir kita adalah pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan yang terpenting, mengurangi biaya operasional Pemerintah Daerah. Bukan malah menambah beban anggaran, “imbuhnya.
Pernyataan ini memberikan sinyal kuat bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Timur akan fokus pada implementasi digital yang terukur, berdaya guna dan menguntungkan secara finansial bagi daerah. TP2DD sendiri merupakan tim kunci yang bertugas mendorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), menjamin seluruh transaksi keuangan daerah beralih ke sistem non-tunai,” ujarnya. ●Redaksi/Pan