HARIAN PELITA — Suasana haru dan bangga menyelimuti prosesi peletakan batu pertama pembangunan ruang kelas baru di SMPN 1 Aikmel, Rabu (09/7/2025).

Bukan proyek pemerintah, pembangunan ini justru lahir dari inisiatif luar biasa Komite Sekolah dan seluruh wali murid secara swadaya mengumpulkan dana dan tenaga demi masa depan pendidikan anak-anak mereka.

Bupati Lombok Timur (Lotim) H Haerul Warisin hadir dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas semangat gotong royong ini.

Bupati Haerul Warisin tak mampu menyembunyikan rasa bangga. “Ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara masyarakat dan sekolah dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa,”ujarnya.

“Inisiatif dan pemikiran yang ditunjukkan oleh komite sekolah serta seluruh wali murid ini patut menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain di Lombok Timur. Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama, dan hari ini kita melihat wujud nyatanya.”

Pembangunan ruang kelas baru ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan fasilitas yang selama ini menjadi kendala di SMPN 1 Aikmel. Ketua Komite Sekolah H Samsul Hadi menjelaskan bahwa ide ini muncul dari diskusi panjang mengenai kebutuhan mendesak akan ruang belajar representatif.

“Kami melihat ada kebutuhan yang sangat mendesak. Daripada hanya menunggu, kami memutuskan untuk bergerak. Alhamdulillah, semangat kebersamaan ini sangat besar, dan kami berhasil mengumpulkan dana serta dukungan dari semua pihak,” tutur Samsul Hadi.

Keberhasilan swadaya ini juga menunjukkan kuatnya kepedulian masyarakat Aikmel terhadap kualitas pendidikan.

Para wali murid menyisihkan sebagian rezeki mereka, bahkan tak sedikit yang turut membantu dengan tenaga dalam proses persiapan pembangunan. Hal ini membuktikan bahwa keterbatasan anggaran pemerintah tidak serta merta memadamkan semangat untuk memajukan pendidikan.

“Dimulainya pembangunan ini, diharapkan proses belajar mengajar di SMPN 1 Aikmel akan semakin nyaman dan efektif. Kisah inspiratif dari Aikmel ini menjadi pengingat bahwa masa depan pendidikan ada ditangan kita semua dan semangat kebersamaan adalah kunci utamanya,” pungkasnya. ●Redaksi/Pan