FOTO: dr Izanuddin

HARIAN PELITA BUTUR – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara (Butur) melalui Dinas Kesehatan bakal melaunching program “Waraka Lipungku”.

Pasalnya dalam mewujudkan pelayanan yang prima ke masyarakat dibutuhkan program inovasi untuk peningkatan kualitas kesehatan. Pasalnya dalam mewujudkan pelayanan yang prima ke masyarakat dibutuhkan program inovasi untuk peningkatan kualitas kesehatan.

Plt Kadis Kesehatan dr Izanuddin menuturkan, konsep program waraka lipungku terdiri dari beberapa unsur yakni program halo dokter, program 1 (satu) perawat 1 (satu) desa, program ambulans keliling,”tuturnya saat ditemui diruang kerjanya, Senin, 15 November 2021.

“Kami sudan susun draft program ” waraka lipungku” dan alhamdulillah sudah include untuk mewujudkan misi pertama bupati dan wakilnya dalam meningkatkan sumber daya manusia butur yang berdaya saing dan terampil. Melalui peningkatan aksesbilitas, kualitas pendidikan dan kesehatan,”jelasnya.

Kata dr Bilon sapaan akrabnya, guna mensukseskan program waraka lipungku dinas kesehatan bakal bekerja sama dengan dinas teknis lainnya untuk mewujudkan layanan yang prima dan berkualitas bagi masyarakat butur.

“kita akan bermitra dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) karena target sasaran program ini adalah masyarakat perdesaan. In sha Allah akan jalan ditahun 2022 ini program, karena kita sudah selesai buat draft kegiataannya dan tinggal kita diskusikan bersama untuk keberhasilan program ini,”katanya.

Ia menambahkan, sumber daya manusia rumah sakit umum daerah (RSUD) butur telah sesuai standar pelayanan kesehatan. Alat kesehatan dan dokter spesialis dalam pemenuhan kualitas pelayanan tersedia.

Namun demikian, penyakit kronis yang komplikasi dengan ginjal tidak dapat dilayani. Pasalnya hemodialisis (proses cuci darah) belum tersedia.

“Untuk dokter spesialis ada dua orang, spealis kandungan juga ada, ada juga ahli bedah untuk menunjang kinerja manajemen RSUD dalam memberikan pelayanan terbaik,”tutupnya. ●Red/AN