2025-05-28 8:48

Dukung Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Lotim Siapkan Lahan dan Bibit Budidaya Porang

Share

HARIAN PELITA — Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur Lalu Kasturi saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (27/5/2025) menyampaikan bahwa budidaya porang akan difokuskan pada lahan-lahan yang lembab di kawasan hutan.

“Kita harus menyiapkan lahan yang berpotensi dan juga lahannya harus yang lembab dan di kawasan hutan,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rinjani Timur untuk penggunaan lahan hutan yang dinilai cocok untuk komoditas ini.

Dikatakannya, kebutuhan porang sangat besar di pabrik bahkan bisa kita siapkan mencapai 80 ton per hari.

Dinas Pertanian juga berencana melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar turut serta dalam budidaya tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi ini.

Sejumlah wilayah yang dinilai potensial untuk pengembangan porang antara lain Desa Lendang Nangka, Peringgasela, Sapit, dan Sajang.

Untuk kebutuhan benih, pihaknya akan mendatangkan dari Jawa, namun juga mempertimbangkan penggunaan bibit lokal sebagai bahan perbandingan efektivitas pertumbuhan.

“Target utama kita di kawasan hutan. Target panen sehari 4 hektar untuk menyesuaikan kebutuhan harian,” jelas Kasturi.

Ia menambahkan bahwa persiapan harus dilakukan secara matang, mulai dari ketersediaan bibit hingga masa panen. Porang diketahui memiliki masa panen yang cukup cepat, yakni sekitar enam bulan, dan dalam satu tahun dapat dipanen hingga dua kali.

Dengan langkah ini, diharapkan budidaya porang tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan petani lokal, tetapi juga mendukung ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi daerah. ●Redaksi/Pan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *