
Enam Indikator Penilaian Juri Mengikuti Lomba Pokdarwis
HARIAN PELITA — Ada beberapa kriteria dalam melihat tempat wisata, yang menjadi nilai plus untuk dapat menjadi daya tarik wisatawan dalam rangka berkunjung ke daerah-daerah yang memiliki nilai jual.
Mulai dari Pelayanan, nilai sejarah atau history di balik wisata tersebut, salah satu narasumber dari dinas pariwisata provinsi kaltim Said menuturkan untuk mengetahui seberapa potensinya sebuah tempat wisata perlunya melihat beberapa instrumen yaitu kelembagaan yang termasuk dalam administrasi dan siap di rekomendasikan oleh kabupaten kota dengan berbagai persiapan yang ada, Selasa 8 November 2022
Lanjutnya jenis daya tarik tempat wisata tersebut yang miliki keunikan. Apakah berupa wisata buatan, atau wisata alam yang telah tersedia akibat suatu proses panjang.
Said lanjut menjelaskan indikator selanjutnya adalah aminitas dan fasilitas (sarana dan prasarana) seperti toilet, Home stay, toko cindra mata, atau infrastruktur pendukung seperti kursi, meja, apakah terawat dengan baik di lingkungan wisata tersebut yang di kelola langsung oleh Pokdarwis.
Dan juga apakah, wisata ini memiliki Paket-Paket Wisata menarik yang menjadi pendukung untuk membuat wisatawan berkunjung dan mengetahui banyak hal saat berwisata ke wilayah tersebut.
Dan dari penilain selanjutnya dari Ekonomi Kreatif (UMKM) di daerah Wisata, berapa macam Ekonomi Kreatif yang telah dibina oleh Pokdarwis di lingkungan Wisata tersebut, atau Bermitra denganDesa yang diwakili oleh Badan usaha Milik Kampung (BUMK),” tuturnya.
Lanjut didalam indikator penilaian sendiri para juri akan menilai Apakan telah memenuhi 4 aspek pasca pandemi yaitu CHSE Cleaniness (Kebersihan), Healthy (Kesehatan), Safety (Keamanan), Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Apakah sudah sesuai dengan Standar penilaian yang ada.
Dari beberapa indikator di atas menjadi penilaian para juri lomba Pokdarwis Se-kaltim ini, yaitu Pokdarwis yang Berkesempatan untuk dinilai, harus mempresentasikan apa yang menjadi pesona unggulan sehingga menarik wisatawan untuk datang berkunjung,” ujarnya.
“Selain presentasi pihak pokdarwis harus membawa para dewan juri untuk terjun langsung kelapangan, dan melihat langsung kondisi dari beberapa indikator penilaian yang di presentasikan. Untuk selanjutnya di tindak lanjuti sebagai bahan penilaian,” pungkasnya. ●Red/Fajar/TimBerau