2025-05-24 5:02

Gabungan Komisi di DPRD Kabupaten Bangka RDP dengan Pengurus Masjid Agung Sungailiat

Share

HARIAN PELITA — Pengurus Badan Pelaksana Pengelolaan (BPP) Masjid Agung Sungailiat menyampaikan aspirasi tentang revisi atau peninjauan ulang Perda Kabupaten Bangka No3 Tahun 2020 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan Kabupaten Bangka Tahun 2019-2025 kepada DPRD Kabupaten Bangka di ruang Rapat Banmus DPRD Kabupaten Bangka, Jumat sore (28/04/2023)

Untuk menampung aspirasi ini DPRD Kabupaten Bangka menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Gabungan Komisi 1, 2 dan 3 dipimpin Sekretaris Komisi 1 Deni Hasbi.

Wakil Ketua BPP Masjid Agung Sungailiat H Matzen Matyatim mengatakan dalam Perda No3 Tahun 2020 tersebut, di mana status Masjid Agung Sungailiat sebagai jenis wisata unggulan ditetapkan sebagai kawasan wisata penunjang.

“Jadi kami para pengurus meminta agar dimasukkan ke dalam kelompok  Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) Kabupaten Bangka dari sudut kepentingan wisata religius,” kata Matzen.

Diungkapkannya, dalam Perda itu hanya ada 4 destinasi Kawasan Strategis Pariwisata religius  di Kabupaten Bangka, yakni Puri Tri Agung, Fathin San (Mahayana), pemandian Dewi Kwan Yin, dan Gua Bunda Maria.

“Kita harapkan agar kawasan Masjid Agung Sungailiat bisa dimasukkan dalam kelompok KSP religius yang dimaksudkan dalam Perda tersebut, apalagi ke depan di Masjid Agung Sungailiat direncanakan akan membangun menara Asmaul Husna setinggi 99 meter, sehingga bisa mendukung sebagai pengembangan kawasan wisata religius,” ujar Matzen.

Sementara itu pimpinan rapat gabungan Komisi DPRD Kabupaten Bangka Deni Hasbi mengatakan dari hasil RDP  kita sudah mendengarkan aspirasi disampaikan para pengurus BPP Masjid Agung Sungailiat.

“Selanjutnya kita akan melakukan koordinasi dengan teman-teman di DPRD Kabupaten Bangka agar hal-hal usulan yang disampaikan bisa dimasukkan dalam propemperda agar bisa dilakukan revisi terhadap perda yang dimaksud, sehingga ke depan Masjid Agung Sungailiat bisa menjadi Kawasan Strategis Pariwisata religius di Kabupaten Bangka,” kata Deni Hasbi. ●Redaksi/Hery

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *