2025-05-24 18:44

Gubernur Sulteng Optimis Pembangunan RS Gratis Segera Terwujud

Share

FOTO: Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura (kelima dari kiri) foto bareng usai acara pencanangan kawasan pembangunan rumah sakit gratis. ●Biro Admpim Pemprov Sulteng

HARIAN PELITA — Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura berharap dan merasa optimis pembangunan Rumah Sakit (RS) gratis untuk warga yang tidak mampu dapat segera terwujud.

Itu disampaikan Rusdy saat menghadiri pencanangan kawasan pembangunan rumah sakit gratis lokasinya di bekas RS Undata Palu, Jum’at (27/1/20223) di Kota Palu.

“Kita terus berdoa dan berupaya, semoga pembangunan RS. Gratis ini dapat  segera terwujud, karena renacana pembangunan sarana kesehatan ini merupakan niat mulia, untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu,” katanya.

Rusdy pun mengimbau para dermawan yang ingin mendonasikan dananya melalui pembangunan fasilitas kesehatan gratis lantaran lokasi tanahnya sudah disiapkan.

Gubernur juga berharap dukungan dari Wakil Wali Kota Palu Dr Reny Lamadjido yang hadir dalam acara tersebut untuk dapat memberikan dukungan dari sisi manajemen kedepannya.

Sementara itu Rony Tanusaputra sebagai pelaksana, menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan perkenan Gubernur untuk melakukan Pencanangan Lokasi ex. RS Undata menjadi lokasi pembangunan RS. Gratis.

Selanjutnya Rony menjelaskan bahwa inisiatif pembangunan RS Gratis untuk masyarakat yang kurang beruntung merupakan gagasan dan cita-cita Gubernur H Rusdy Mastura, jauh sebelum beliau menjadi Gubernur.

“Setelah dilaksanakan pencanangan ini, akan dilanjutkan dengan pembuatan perencanaannya , dan perijinannya, serta selanjutnya akan segera dilakukan pembangunannya,” ungkap Rony.

Adapun dana awal pembangunan RS. Gratis ini nantinya akan didanai melalui dana pribadi dari Rony Tanusaputra dan beberapa pengusaha yang sudah berkomitmen untuk beramal didalam Pembangunan RS. Gratis.

Sementara untuk operasional RS Gratis akan didukung dana dari pihak swasta yang memiliki niat untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung dan tidak tercover oleh BPJS.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dr I komang Adisujendra, Sp,PD menjelaskan,  bahwa lokasi Ex. RS Undata seluas 27.110 meter, dan sangat representatif untuk terus dikembangkan menjadi sarana kesehatan.

Kadis Kesehatan juga menyampaikan bahwa jaminan kesehatan masyarakat Sulawesi Tengah pada BPJS melalui JKN dan Jamkesda sudah mencapai 98% dengan alokasi anggaran Jamkesda sebesar Rp 47 miliar. ●Red/Djat/Saf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *