
Harapan Sekda Lotim Agar Saling Menyempurnakan
HARIAN PELITA — Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebentar lagi akan digelar sehingga, seluruh kabupaten merencanakan keberlanjutan pembangunan baik Rancangan Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD), RPJMD Transisi dan sebagainya.
Di Lombok Timur sendiri, tengah dibahas oleh legislatif dan eksekutif, agar pembangunan di Kabupaten Lombok Timur terus berjalan sebagaimana mestinya.
Seperti disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur Drs HM Juaini Taofik, bahwa dengan dilaksanakannya Pilpres dan Pileg dari pada Pilkada yakni pada awal 2024 mendatang, menurutnya hal itu untuk memperkuat pemerintahan Presidensil.
“Kita tunggu dulu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJP) 2025-2045, mengingat saat itu kan Presiden yang baru sudah dilantik, sedang Kepala Daerah belum, sehingga kita berharap RPJP dan RPMJD Provinsi dan Kabupaten bisa menyesuaikan, supaya inline dengan yang ada dipusat, tentu karena kit aini negara kesatuan,” terangnya Jumat (28/07).
Dengan Inlinenya RPJP dan RPMJD tentunya prioritas-prioritas Nasional selaras juga dengan Kabupaten, sehingga dengan adanya Pemilu serentak ini merupakan kesempatan dan sangat terbuka untuk hal itu.
Pria yang akrab disapa Kak Ofik ini juga menyinggung terkait RPJMD Kabupaten 2018-2023, yang banyak mengalami kebocoran diakibatkan musibah beberapa tahun yang lalu yakni gempa dan covid-19, sehingga RPJMD Transisi 2024-2025 untuk menutupi kebocoran tersebut.
“Jadi prinsipnya kita menutupi lobang sebelumnya, atau boleh kita katakana menyempurnakannya,” ujarnya.
Sehingga lanjut kak Ofik, kalua dilihat dari kacamata birokrasi hal tersebut diistilahkan sebagai Inkrementalis (Kebijakan yang mengalami perbahan sedikit-sedikit-red), sehingga jabatannya sebagai Sekda tentunya akan terus berupaya bagaimana sampai akhir pemerintahan Sukma happy landing, dan terus membangun pondasi agar siapa saja nantinya yang diamanatkan memimpin Lotim di 2024 bisa melanjutkan.
“Sehingga pemimpin Lotim pada masa waktu yang lalu dengan masa sekarang dan masa yang akan datang sambung menyambung tidak saling meniadakan tetapi saling menyempurnakan karya,” harapnya. ●Red/pan