
Hering DPRD Lotim, Aktifis Koalisi Rakyat Minta Plt Dirut PDAM Jujur
HARIAN PELITA — Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PDAM Lombok Timur (Lotim) M Sopyan Hakim gugup saat dicecar berbagai pertanyaan dilontarkan para aktivis dan LSM dalam hearing bersama Komisi III DPRD Lotim, Selasa (1/7/2025).
Ketua Komisi III DPRD Lotim Amrul Jihadi, politikus Partai Demokrat memimpin acara di Aula Kantor DPRD Kabupaten Lotim
terkait permasalah yang sedang gonjang ganjing di tubuh perusahaan PDAM dinakhodai Plt Dirut M Sopyan Hakim.
Peserta hering dihadiri beberapa LSM dan pihak PDAM, media dan Komisi III DPRD Lotim.
Para aktivis mempertanyakan
yang lagi marak di media, terkait laba untung PDAM Triwulan pertama Rp5 juta, masalah investasi PDAM, serta menyorot pelayanan kurang baik termasuk pengangkatan Plt Dirut PDAM dinilai melanggar aturan.
Ketua Komisi III DPRD Lotim Amrul Jihadi sempat mengingatkan agar tidak debat kusir, dan meminta agar dalam penyampaian menggunakan argumentasi berbasis data.
Sementara dalam rapat dengar pendapat sebelumnya Bupati Lotim HM Haerul Warisin targetkan PDAM deviden tahun 2025 Rp3 miliar.
Ketua Koalisi Rakyat Lotim Sayadi SH meminta penjelasan kepada Plt Dirut PDAM terkait laba Rp5 juta, karena menyebar statemen pimpinan PDAM di beberapa media bahwa PDAM dalam kurun waktu yang singkat ini menyampaikan untung miliaran rupiah perbulan.
“Kami minta Plt Dirut untuk jujur pada diri sendiri. Untuk mengatakan yang sebenarnya. tidak melakukan Frank kepada masyarakat Lotim,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Eko Rahardi SH mengaku kalau PDAM menjadi sorotan publik.
Karena dinilai ada yang tidak beres ditubuh PDAM sendiri, dari pengangkatan Plt Dirut sampai dengan masalah keuangan, ungkap Eko.
Plt Dirut PDAM Lotim M Sopyan Hakim dalam penyampaian, mengaku sangat berbangga dan senang mendapat kritikan untuk kemajuan PDAM kedepannya.
Terkait laba yang dipertanyakan, dirinya menyerahkan kepada bagian keuangan untuk memberikan jawaban rinci, begitu pula terkait arah penggunaan uang.
“Yang jelas kami tidak berani main-main dengan uang perusahaan, pendapatan dan penggunaan mengacu aturan,” tegasnya.
Sopyan juga menyampaikan terkait investasi ditanyakan oleh peserta hering yaitu PDAM menginvestasikan pada Sambungan Rumah (SR), karena dengan investasi sambungan rumah dilakukan dari sana PDAM mendapatkan penghasilan untuk menghasilkan Deviden. ●Redaksi/Rus