HARIAN PELITA — Setelah tujuh tahun tidak melaksanakan kegiatan besar, Ikatan Keluarga Masyarakat Kemang (IKMK) kembali menunjukkan eksistensinya menggelar acara Halal Bihalal dan pemilihan ketua baru di wilayah Jabodetabek.

Acara digelar penuh kekeluargaan ini dihadiri ratusan anggota IKMK dari berbagai wilayah seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, hingga Palembang.

Dalam momen istimewa ini, Arfandi Zaidi kembali terpilih sebagai Ketua IKMK untuk periode 2025–2029.

Ia menyampaikan bahwa keberlangsungan organisasi ini adalah hasil dari kebersamaan, loyalitas, dan komitmen semua anggota. “IKMK dari kita, oleh kita, untuk kita,” ujarnya dengan semangat.

Acara ini turut dihadiri tokoh-tokoh masyarakat dan pengurus IKMK seperti Lukman Ahmad, SH (Dewan Pengawas), H Willy Nasir (Dewan Pembina), Ketua Panitia Achmad Syafaat Syabani, SE, serta Rusdi Salam dan Firdaus Ahmad, SE dari Tangerang.

Kehadiran mereka mempertegas soliditas internal organisasi, serta memperkuat hubungan emosional antaranggota perantau asal Kemang.

Salah satu poin penting dalam acara ini adalah pernyataan dari H Willy Nasir menyampaikan apresiasi seluruh panitia dan donatur.

“Acara ini membuktikan bahwa kita masih solid. Dari Palembang, Jambi, hingga Jabodetabek berkumpul demi menjalin silaturahmi,” katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas wilayah untuk menjaga kesinambungan organisasi dan menjangkau lebih banyak warga perantauan.

Sementara itu, panitia pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini telah dipersiapkan dengan matang, termasuk pemutakhiran data anggota dari seluruh koordinator wilayah (Korwil) se-Jabodetabek.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan basis data yang transparan, sebagai landasan program sosial yang lebih terarah ke depan.

Beberapa program prioritas IKMK ke depan antara lain: penguatan sistem iuran digital, santunan bagi anggota yang mengalami musibah, pembangunan sekretariat tetap IKMK di Jakarta, serta pengembangan rumah tahfidz Quran di kampung halaman yang sudah berjalan dengan dukungan dana lebih dari 1 miliar rupiah. ●Redaksi/Satria