
Kades Welado Akan Laporkan Oknum Wartawan Ke Polres Bone Dugaan Pencemaran Nama Baik
HARIAN PELITA – Kepala Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Muhammad Rupi akan melaporkan oknum wartawan media online, karena dinilai telah melakukan pencemaran nama baik dalam pemberitaan menyangkut dirinya.
Menurut Muhammad Rupi, akan melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Resort (Polres) Bone, terkait berita dugaan penipuan bantuan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM),
Dimana pemberitaan itu disebutkan tangkap Kades Welado diduga otak penipuan bantuan UMKM milliaran rupiah, telah tersebar di media on line, yang di tayangkan Sabtu 22 Juni 2024.
“Saya sangat tidak terima terkait pemberitaan tersebut, karena itu saya merasa nama baik saya tercemar, makanya saya akan melakukan pengaduan ke Mapolres Bone,” ujar Kades Muhammad Rupi melalui WhatsApp, kepada awak media , Selasa (25/6/2024).
Terkait pemberitaan itu dinilai dapat menimbulkan asumsi negatif di masyarakat. Apalagi saya sebagai Kepala Desa, ini bisa berakibat kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap saya.
Muhammad Rupi mengungkapkan kekecewaannya terhadap berita yang dianggapnya tidak hanya bersifat subjektif, tetapi juga melanggar unsur kode etik jurnalistik dengan pemberitaan yang tidak benar.
Munculnya pemberitaan itu, Muhammad Rupi merasa dirugikan, di cemarkan nama baiknya melalui media on line. Lantaran berita yang dinaikkan tidak dikonfirmasi.
Lanjut Muhammad Rupi, terkait persoalan ini, pihaknya juka akan mengadu ke pihak Dewan Pers.
“Persoalan ini akan saya adukan juga ke pihak Dewan Pers, saya meminta keadilan, dan saya minta agar ditindak tegas oknum wartawan media online tersebut, yang telah memberitakan saya tanpa adanya konfirmasi”.
Ditambahkan, barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan, yang dimaksudnya supaya hal itu diketahui umum, diancam karena pencemaran nama baik dalam.Pasal 310 dan 311 KUHP.
Kata Muhammad Rupi, biarlah penegak hukum yang bertindak dan memanggil serta memeriksa oknum yang terlibat dalam pemberitaan yang tidak benar, biar semuanya terang benderang, pungkasnya.
Sampai berita ini ditayangkan, oknum wartawan yang dimaksud belum.dapat dikonfirmasi. ●Redaksi/Andi Ampa