HARIAN PELITA — Banjir luapan yang terjadi pada hari selasa sore sekitar pukul 17.10 Wita menyebabkan tiga rumah warga di Desa Telagawaru, Kecamatan Pringgabaya terdampak sangat parah.

Sebanyak 15 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan personel dari Damkarmat diterjunkan ke lokasi untuk membantu masyarakat.

Langkah awal dilakukan yaitu mengevakuasi barang-barang warga ketempat lebih aman karena banjir luapan cukup besar dan menggenangi rumah warga di sekitar aliran sungai.

Disamping itu pihak BPBD Kabupaten Lombok Timur juga memberikan bantuan kepada warga terdampak berupa selimut, matras dan makanan siap saji.

Penyebab banjir diperkirakan karena hujan di hulu sungai yang menyebabkan banyaknya sampah terbawa arus sehingga drainase di Desa Telagawaru jebol dan air melubar ke pemukiman warga.

Kerjasama dengan semua pihak dari Kecamatan, Babinsa, polmas, Kepala Desa dan masyarakat setempat, banjir dapat diatasi sekitar pukul 21.00 Wita.

Kepada wartawan HarianPelita, Kepala BPBD Kabupaten Lombok Timur Lalu Muliadi, ST mengatakan akan terus memantau perkembangan bila ada banjir susulan.

Disamping itu pihaknya akan menurunkan tim dari Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi untuk mengadakan asesemen, dan melakukan kajian apa penyebabnya banjir luapan.

Akan melakukan penanganan pembersihan sampah secara menyeluruh dengan perkiraan biaya sekitar Rp100.000.000 (seratus juta).

Terakhir Kepala Pelaksana BPBD. Kabupaten Lombok Timur mengimbau masyarakat Lombok Timur tetap waspada karena bencana bisa terjadi kapan saja dan dimana saja dan berharap untuk tak membuang sampah di aliran sungai. •Redaksi/Rus