2025-05-24 5:16

Kalak BPBD Lotim Imbau Masyarakat Tenang dan Tak Panik Gempa 8,5 di Lombok

Share

HARIAN PELITA — Beberapa hari terakhir ramai diberitakan baik di Facebook, situs-situs berita, TikTok erjadinya gempa bumi magnitudo 8,5 SR dan potensi tsunami.

Informasi bermula dari sambutan kepala BNPB RI Jenderal TNI Suharyanto pada saat puncak peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) VIII berpusat di Mataram dan Lombok Timur, 26 April 2025.

Namun tidak pernah diduga itu ternyata telah memantik keresahan warga.

Menyikapi situasi itu Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur Lalu Muliadi menejelaskan bahwa maksud dari Informasi itu untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana di NTB khususnya pulau Lombok. Untuk itu seluruh personel diharapkan harus tetap latihan.

Bagaimanapun juga gempa bumi sampai sekarang belum bisa dipastikan kapan terjadi.
Namun bukan berarti gempa bumi itu akan terjadi dalam waktu dekat sehingga masyarakat diimbau untuk tetap tenang serta tidak saling menakuti.

“Kami mengimbau masyarakat supaya jangan takut dan jangan saling menakuti. Tetap waspada, tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa,” imbau L Muliadi melalui awak media, Kamis (1/5/2025).

Lebih lanjut L Muliadi menjelaskan, sebagaimana data dari BMKG bahwa pulau Lombok berada di 2 (dua) buah lempengan gempa, di utara dan di bawah (perut bumi) terdapat ada lempengan.

Lempengan di bawah ini rentan bergerak bernama lempengan /zona zeduction, yaitu zona reduksi gempa bumi atau zona yang berada di rentan gempa bumi yang salah satu faktor disebabkan oleh letak geografis, jenis tanah, dan riwayat gempa bumi nya.

Riwayat gempa bumi di pulau Lombok dan Lombok Timur dengan kekuatan 7,00 SR pernah terjadi di bulan Juli dan Agustus 2018 dampaknya kurang lebih 400 orang korban jiwa baik meninggal dan luka-luka serta hampir 457.000 ribu lebih infrastruktur rusak baik rumah dan fasilitas umum, dan dibutuhkan waktu lebih tiga tahun untuk memulihkan kondisi. ●Redaksi/Pan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *