HARIAN PELITA — Kepala Dinas PUPR Lombok Timur Achmad  Dewanto Hadi.ST.MT.kepada wartawan harianpelita.id di ruang kerjanya pada Kamis (02/02/2024) menjelaskan terkait kegiatan teknis fisik pada dinas per hari ini semua kegiatan perencanaan sudah berada di UKPBJ.

Dirinya juga mengatakan pada bulan Februari ini semua pekerjaan fisik sudah di lepas atau sudah di lelang sehingga pada bulan Maret 2023 sudah mulai di kerjakan.

Dewanto Hadi juga menambahkan ada 2 bidang yang mendapatkan porsi DAK tahun ini yaitu bidang pengairan dan bidang cipta karya.

Sedangkan untuk bidang Bina Marga tahun 2023 ini hanya memperoleh DAU FA atau yang diarahkan oleh pememerintah pusat yang nilainya hanya sebesar Rp4,9 miliar bila digunakan untuk membangun jalan hotmik hanya 2 kilo saja.

Sebab itu akan diarahkan untuk rehabilitasi pemeliharaan jalan saja.Dana DAK untuk bidang pengairan sebesar Rp21 miliar dan bidang Cipta Karya hanya Rp9 miliar dan semuanya sudah dilakukan reviu oleh inspektorat. Sehingga ditargetkan semua kegiatan  teknis fisik semuanya di mulai pada bulan Maret.

Ia juga menambahkan pada tahun 2023 ini pemerintah pusat melalui dana APBN mengalokasikan dana sebesar Rp25 miliar untuk pembangunan rehabilitasi tempat pembuangan akhir sampah (TPA) di Ijo Balit dan juga Pemda Lombok Timur mendapatkan anggaran sebesar Rp3 miliar untuk RTP Pancor yang bersumber dari APBN walaupun yang mengelola pusat

“Kita Pemda Lotim hanya menerima manfaat bangunan fisik sedangkan perencanaan dari kita,” ujarnya. ●Red/Pan