2025-05-24 0:43

Mantan Pengurus KONI Berharap Pemimpin KONI Bangka Kedepan Paham Olahraga

Share

HARIAN PELITA — Samsul Maulana mantan Sekretaris KONI Bangka periode 2015-2019 berharap Pemilihan Ketua Umum KONI Bangka untuk periode kedepan diisi oleh orang benar benar paham kebutuhan olahraga dan menghindari kepentingan pribadi dan golongan.

Itu disampaikannya ketika dikonfirmasi media ini Rabu (8/11/23) di Sungailiat.

Dikatakannya kita berkaca pada periode sebelumnya kebetulan kita juga terlibat dalam kontestasi pemilihan Ketua KONI dan disitu kita lihat ada beberapa hal diluar kezaliman karena KONI ini Olahraga semangat ferplay itu sangat diutamakan, ujarnya.

Samsul katakan memang suara suara Pengcab itu murni, mereka memilih orang orang yang tepat menurut mereka,yang mereka paham dengan tracrecord yang jelas, dengan kepedulian yang jelas sehingga memang KONI mengurus olahraga tidak mengurus yang lain

seperti memperhatikan kawan kawan di Pengcab, memperhatikan pelatih, atlet, sarana prasarana dan sebagainya dalam rangka meraih perestasi.

“Karna KONI ini organisasi olahraga yang mengayomi olahraga perestasi,kita harapkan memang orang orang terpilih nantinya yang peduli dengan olahraga dan pahampaham,” paparnya.

Dan proses pencalonan ini awal kita meletakkan pondasi kepengurusan,kalau perosesnya tidak benar yakinlah organisasi pun bakal tidak benar,kalau kita melalui peroses yang benar insya Allah peroses kedepan akan benar.

“Kami sebagai mantan pengurus KONI berharap dalam pemilihan ketua KONI akan datang ini diisi dengan semangat fairplay bersaing dengan sehat sampaikan visi misi.

“Kami berharap tidak akan terulang proses pemilihan ketua KONI periode sebelumnya yang penuh dengan intervensi,dan intimidasi,” tambahnya.

ditempat yang sama Budi Firmansyah yang juga mantan pengurus KONI periode sebelumnya berharap pemilihan ketua KONI Bangka nantinya tidak ada kecurangan dalam tanda kutip tidak ada itu dan ini.

Dikatakan Budi KONI ini muaranya keperestasi, seperti PORPROV kita lihat berapa dana yang tela dikeluarkan dan apa hasil yang kita dapatkan dan peringkat berapa yang kita ketahui bersama dari peringkat satu turun ke peringkat tiga dan itu kami rasa pembinaan KONI sangat menurun diukur dari perestasi, tutupnya. •Red/hery

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *