2025-05-25 0:37

Masyarakat Minta APH Stop Aktivitas Ilegal Mining di Kolong Bening Kampung Pasir

Share

HARIAN PELITA — Lurah Kuday Albani Rodianto.SiP berikan imbauan kepada pelaku tambang ilegal untuk stop aktivitas ilegal Mining di kolong Bening Kampung Pasir.

Dia menyampaikan para penambang kembali berulah meskipun belum lama ada giat oprasi Peti (Pertambangan Tanpa Izin) yang di gelar Polres Bangka.

“Saya mendapat laporan dari warga Kampung Pasir Terkait maraknya kembali pertambangan di Kolong bening belakang Hotel Novila Sungailiat Bangka,” katanya saat dijumpai Tim Media di Kantor Lurah Kuday, Sabtu (15/01/2023).

Albani mengungkapkan memang agak susah untuk menghentikan pelaku tambang ilegal walaupun sering razia Peti digelar APH,

”Sudah beberapa kali polres Bangka gelar razia peti namun masyarakat masih tidak Mengindahkan dan selalu berdalih masalah ekonomi, saya selaku lurah Kuday menegaskan silahkan masyarakat berpenghidupan  namun jangan rusak alam dan rugikan Negara,” tegas Albani.

Albani melanjutkan, dia akan berkordinasi kepada Kaling Kampung Pasir, untuk mengecek kelokasi kolong bening Kampung Pasir.

”Kita akan turun kelokasi bersama Kaling Kampung Pasir, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Kuday untuk memberikan Himbauan kepada para penambang untuk Stop Ilegal Mining di kolong Bening Belakang Hotel Novila Kampung Pasir Sungailiat,” ungkapnya.

Albani berharap para penambang bisa memahami, kolong bening dan sekitarnya merupakan lokasi daerah zero tambang dan tidak sesuai dengan perda tata ruang.

“Jadi kami meminta kepada Penambang untuk Stop aktivitas Ilegal Mining, karena berdasarkan wilayah tata ruang tidak sesuai dengan peruntukannya, dan berdekatan dengan Hotel Novila serta Kampung Natak yang merupakan destinasi wisata di Kabupaten Bangka, ” Ujar Lurah Kuday Albani Rodianto, S.iP.

Di tempat terpisah, Kaling Kampung Pasir Sobirin, saat diminta konfirmasi melalui pesan whatsapp mengatakan wilayah tambang timah jenis rajuk yang beroperasi di kolong bening masuk ke wilayah lingkungan Kampung Pasir.

Dia menyampaikan soal aktivitas Ti dikolong  bening wilayah  Kampung pasir Sudah beberapa kali di razia  oleh APH.

”Sudah beberapa kali di razia namun sekarang Masih saja TI rajuk beraktivitas menambang di lokasi kolong bening, kami berharap APH untuk turun menghentikan aktivitas tambang tersebut”, Pungkasnya.

Sementara itu Yr warga kampung pasir mengatakan TI Rajuk dikolong bening tersebut sepertinya suda terkoordinasi ,baik itu dengan media,APH dan sebagainya,kami atas nama masyarakat kampung pasir meminta APH untuk menutup aktivitas tersebut. ●Red/ry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *