
Masyarakat Pulau Maringkik Belum Butuhkan Bantuan Air Bersih
HARIAN PELITA — Sejak bulan September 2023 Pemkab Lombok Timur sudah menyandang status darurat kekeringan karena hampir semua wilayah daerah ini dilanda kekeringan.
Guna mengantisipasi dan menanggulangi persoalan ini BPBD Lombok Timur mengambil langkah strategis dan taktis di antaranya mensuplay air bersih ke beberapa wilayah yang dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih.
Kegiatan ini melibatkan unsur OPD diantaranya DLHK, BPKAD, PDAM dan melibatkan pemerintah kecamatan, Polsek dan Danramil yang terus memantau dan melakukan koordinasi.

Beberapa wilayah yang sudah mendapatkan droping air bersih di antaranya Kecamatan Jerowaru, Suwela, Sembalun dan Keruak.
Namun demikian salah satu Desa di wilayah Kecamatan Keruak yaitu Desa Maringkik di Pulau Maringkik belum membutuhkan bantuan air bersih.
Itu disampaikan Camat Keruak Jumase kepada media ini Rabu (04/10/2023)
Menurutnya hal ini berdasarkan pantauannya di lapangan dan hal ini juga berdasarkan laporan Kepala Desa Maringkik yang tetap berkoordinasi dengan Camat Keruak.
Jumase mengatakan bahwa sampai dengan saat ini masyarakat Pulau Maringkik belum membutuhkan bantuan air bersih karena mayarakat di sana masih memanfaatkan air bersih dari PDAM.
Sementara itu Kepala Pelaksan BPBD Lombok Timur Lalu Muliadi mengatakan pihaknya terus memantau situasi dan kondisi di setiap wilayah termasuk Pulau Maringkik dan sudah menyiapkan langkah langkah antisipasi apabila masyarakat Pulau Maringkik membutuhkan bantuan air bersih kapan saja di perlukan terangnya. •Redaksi/pan