
Membludak, Pendaftaran Program Barak Militer di Depok
HARIAN PELITA — Pendaftaran program pembinaan karakter dan bela negara di barak militer diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melonjak dan membludak.
Sekitar 285 remaja mendaftar dari 19 hingga 27 Mei 2025, jauh melampaui kuota awal sebanyak 50 peserta.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Pemkot Depok memutuskan menambah kuota menjadi 100 peserta untuk gelombang pertama.
Rinciannya 75 peserta laki-laki dan 25 peserta perempuan akan mengikuti pelatihan selama tujuh hari mulai 1 Juni 2025.
Program ini ditujukan bagi remaja usia 13 hingga 15 tahun dan akan dilaksanakan di dua lokasi militer, yaitu Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, serta Batalyon Perhubungan TNI AD di Jatijajar, Depok.
Pelatihan akan difokuskan pada pembentukan karakter, kedisiplinan, serta penanaman nilai-nilai nasionalisme.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok Lienda Ratnanurdianny menyatakan, pendaftaran dilakukan secara online melalui formulir resmi yang disediakan.
Ia menegaskan, program ini terbuka untuk seluruh remaja yang memenuhi syarat dan mendapat persetujuan dari orang tua, meskipun awalnya ditujukan bagi remaja yang pernah terlibat kenakalan.
“Seleksi akan dilakukan secara ketat karena jumlah pendaftar melebihi kuota. Kami juga berencana membuka gelombang lanjutan setelah program ini dievaluasi,” ujar Lienda.
Pihak TNI terlibat dalam program ini memastikan bahwa pelatihan akan dilaksanakan secara edukatif tanpa kekerasan fisik maupun verbal, untuk menciptakan pengalaman belajar yang positif bagi peserta.
Dengan membludaknya pendaftar, Pemkot Depok menganggap program ini mendapat respons positif dari masyarakat, sekaligus menjadi bentuk sinergi antara pendidikan karakter dan bela negara di kalangan generasi muda. ●Redaksi/Humas/Cr-12