HARIAN PELITA — Wali Kota Palu H Hadianto Rasyid, SE menegaskan mulai tahun 2023 ini insentif setiap Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang semula hanya Rp300 ribu per bulannya, akan naik menjadi Rp500 ribu.

‘Angin segar’ bagi ketua RT dan RW se- Kota Palu tersebut disampaikan Hardianto di dalam pertemuan dengan seluruh Ketua RT dan RW dari Kelurahan Birobuli Utara dan Birobuli Selatan di ruang rapat “Bantaya” kantor Wali Kota, Kamis (2/2/2023) lalu.

Lebih lanjut Wali Kota menyatakan, bahwa upaya menaikkan insentif bagi ketua RT dan RW tersebut, merupakan suatu terobosan yang cukup “berani”, meskipun PAD Kota Palu baru sekitar Rp1,7 triliun juga.

Pasalnya, imbuh Hadianto, Kota Batam saja yang PAD-nya sekitar Rp 4 triliun, insentif untuk RT dan RW ternyata hanya Rp 500 ribu.

Adapun alasan Hadianto berani untuk mengambil keputusan tersebut lantaran pihaknya menginginkan gerak para ketua RT dan RW se-Kota Palu menjadi gerak bersama yang bisa saling menguatkan setiap program kerja dengan optimal.

“Karena saya sebagai orang nomor satu di Kota Palu ini, dan seluruh jajaran, sangat memahami bahwa peran ketua RT dan RW sangat vital di dalam membantu pemerintah untuk mentransformasikan semua arah kebijakan pemerintah kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya,” kata Wali Kota.

“Tanpa bantuan RT dan RW, saya yakin target-target program kerja pemerintah tidak akan tercapai sesuai dengan yang diharapkan,” imbuhnya.

Selain itu, Wali Kota pun menegaskan bahwa dirinya akan kembali menggiatkan kunjungan ke setiap kelurahan secara rutin pada setiap hari Sabtu dan Minggu pekan berjalan.

“Saya berharap dengan kegiatan itu para ketua RT dan RW hadir. Supaya semua tahu program apa saja yang sedang dilaksanakan Pemkot Palu di setiap kelurahan masing-masing,” jelasnya.

Lebih lanjut Hadianto menegaskan, pertemuan dengan jajaran ketua RT dan RW tersebut, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk menyamakan pandangan terkait fokus kerja Pemkot Palu. ●Red/djat