HARIAN PELITA BUTUR —- Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Sulawesi Tenggara (DPD PDI-P) bersama Pengurus DPD Lukman Abunawas (LA Center).

Gelar bakti sosial sunatan massal dan pemberian paket embako pada warga Kecamatan Kulisusu di Barel Futsal & Resto.

Azizah salah satu warga yang mendampingi anaknya saat mengikuti sunatan massal gratis menyampaikan, kami warga sangat bahagia dengan adanya kegiatan ini.

Pasalnya, masyarakat ekonomi kebawah dapat menikmati layanan dan mendapat paket sembako secara gratis sehingga dapat meringankan beban ekonomi ditengah sulitnya lapangan kerja dan kenaikan Bahan Bakar Minyak BBM saat ini.

“Kegiatan ini sangat bagus, kami saling memberi informasi ke keluarga dan teman untuk datang disini. Biaya sunat mahal sekitar 700 hingga 1 juta rupiah,”jelasnya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Buton Utara Ahmad Afif Darvin mengatakan, PDI- merupakan partai gotong royong dan akan selalu berkolaborasi serta membantu pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.

Selalu berusaha mendukung langkah-langkah masyarakat menengah ke bawah untuk kembali meningkatkan gairah perekonomian demi tercapainya kemakmuran,”ungkapnya saat ditemui awak media ini, Minggu 25 September 2022.

Kegiatan bakti sosial tersebut seyogyanya dihadiri langsung oleh Lukman Abunawas. Namun karena Wakil Gubernur Sultra itu tidak sempat hadir, pelaksanaan kegiatannya diamanahkan kepada DPC PDI Perjuangan Butur.

“Beliau ada tugas yang tidak kalah penting, sehingga diamanahkan kepada DPC untuk melakukan kegiatan kemanusiaan bakti sosial ini. PDI-P akan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung dirasakan masyarakat manfaatnya,”.

LA Center melibatkan enam orang tim medis yakni dari Dinas Kesehatan dan RS Bahteramas Provinsi Sulawsesi Tenggara.

Salah satu tim medis Sulaiman, menjelaskan sunatan ini menggunakan metode laser untuk mencegah pendarahan. Di samping itu, juga dapat mempercepat proses penyembuhan.

“Untuk proses penyembuhannya diperkirakan kurang lebih satu minggu. Tiga hari sudah bisa jalan. Yang penting anak-anak itu buang airnya jangan kasi kena air. Tadi kita sudah ajarkan,” jelasnya.

Sunat massal ini dihadiri sejumlah kader PDI Perjuangan Butur, Anggota DPRD Butur dari fraksi PDI-P, masing-masing Ahmad Afif Darvin, Muslimin Isi, Lis Sustini dan Fatriah. ●Red/Man