2023-07-02 12:02

Pemda Lotim Launching BPJS Tenaga Kerja

Share

HARIAN PELITA — Sekda Lombok Timur HM. Juaini Taofik (tengah) saat penyerahan klaim bantuan secara simbolis kepada 10 orang ahli waris pada acara launching jaminan sosial ketenagakerjaan untuk petani tembakau, Senin (22/5/23).

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) melaunching program BPJS ketenagakerjaan untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi 12000 orang petani tembakau.

Kegiatan berlangsung di lapangan umum Sikur Barat pada Senin (22/5) itu menghadirkan sebanyak 1250 orang petani tembakau dari 18 kecamatan wilayah penghasil tembakau, sebagai perwakilan dari 12000 orang penerima.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, HM Juaini Taofik mewakili Bupati menyampaikan, berdasarkan data statistik jumlah uang yang terkumpul di Lombok Timur dalam kurun waktu satu tahun adalah sebesar Rp3 triliun.

Dari jumlah tersebut, 26,7 persen pembentuk uang di daerah ini adalah petani, sesuai dengan indikator Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Sedangkan pemerintah hanya mengelola uang 10-12 persen saja.

“Artinya apa, petani ini jauh lebih kaya dibanding pemerintah jika uangnya kita kumpulkan,” urai Sekda.

Maka dari itu, pemerintah daerah (Pemda) Lombok Timur berdasarkan arahan Bupati HM. Sukiman Azmy membuat kebijakan mengalokasikan dana DBHCHT sebesar Rp1,9 miliar untuk program BPJS ketenagakerjaan, bagi petani tembakau.

Menurut Sekda, bahwa dana DBHCHT berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sudah ada juklak dan juknisnya yang dimana Rp1,9 miliar bersifat opsional. ●Redaksi/Pan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *