HARIAN PELITA  – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Galuh menginisiasi gerakan menanam 1.000 pohon di Kabupaten Ciamis. Aksi dimulai di kawasan wisata Bukit Tortor, Desa Bendasari, Kecamatan Sadananya, pada Selasa (30/9/2025)

Direktur Perumdam Tirta Galuh Amsi Yudi Purwanto menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar penghijauan, melainkan juga investasi sosial dan spiritual.

Walaupun kita punya agenda jaga air untuk generasi sehat, yang paling penting adalah bahwa penanaman pohon ini terkait dengan bagaimana kita menanam kebaikan. Insyaallah kalau kita menanam kebaikan, feedback-nya juga akan baik untuk kita,” kata Amsi

Menanam pohon memiliki peran penting dalam menjaga kualitas oksigen, memastikan ketersediaan air, hingga menjadi bagian dari mitigasi bencana alam.

Ia menekankan bahwa langkah sederhana seperti menanam bibit pohon dapat mengurangi potensi bencana di Kabupaten Ciamis ,

Dengan menanam, kita mengurangi potensi bencana yang bisa terjadi di Kabupaten Ciamis yang kita cintai,” ujarnya.

Amsi juga mengajak masyarakat agar tidak hanya berpikir untuk kebutuhan jangka pendek, tetapi juga generasi mendatang. “Mari kita sama-sama menjaga alam ini, tidak hanya untuk kepentingan hari ini tetapi juga masa yang akan datang,” tambahnya.

Sebagai inisiator, Perumdam Tirta Galuh memulai gerakan ini dengan menanam 300 bibit di Bukit Tortor bersama perangkat Desa Bendasari dan komunitas lingkungan. Kegiatan berlanjut pada 1 Oktober 2025 di Desa Winduraja bersama komunitas Jurig Cai yang menanam 300 bibit pohon.

Pada 2 Oktober 2025, giliran komunitas Peduli Alam Galuh Asri (Pedal Gas) yang melakukan penanaman 300 bibit di Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti. Penutup rangkaian dilakukan pada 3 Oktober 2025 dengan menanam 100 bibit pohon manglid di Intake Ampera, Desa Cileueur—titik vital pasokan air bersih untuk warga Ciamis

Aksi penghijauan ini memperlihatkan sinergi antara Perumdam, pemerintah desa, komunitas lingkungan, dan masyarakat. Amsi mengapresiasi peran berbagai pihak yang terlibat. ●Redaksi/Lili