HARIAN PELITA  —  Guna menurunkan angka stunting di Kabupaten Bangka, Pemerintah Daerah melakukan Rakor penurunan stunting yang berlangsung di Hotel Novilla Sungailiat, Rabu (11/10/23).

Rakor diikuti seluruh Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Bangka. Sepuluh Kepala Desa yang fokus stunting, para camat serta para kader kesehatan.

Rakor penurunan stunting dibuka langsung oleh Pj Bupati Bangka M Haris.

Dikatakannya pencegahan stunting dapat dimulai pada usia remaja dan pencegahan stunting dapat dilakukan dari masa kehamilan. Menyusui samai anak usia tiga bulan dengan memperhatikan asupan gizi ibu dan anak.

“Untuk itu di tahun 2024 target kita Kabupaten Bangka zero stunting. Jadi ada beberapa anggaran seperti study banding dan lain lain kita kurangi dan kita fokuskan ke penurunan stunting dan kepada desa yang terlebih dahulu zero stunting akan kita kasi bonus,” ujar M Haris.

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bangka Nurita mengatakan Alhamdulillah trend stunting di Kabupaten Bangka terjadi penurunan dan sekarang di posisi 16,2% dan jumla anak stunting yang ada di sepuluh lokus desa stunting itu berjumlah 311 anak.

“Harus kita intervensi secepat mungkin dan pada bulan Juli 2024 harus kita tuntaskan stunting di Kabupaten Bangka,” .tutupNurita. •Red)Hery